Dataran Tinggi Golan
Unit-unit Komando Suriah Memulai Ofensif ke Tapal Batas Golan
Pasukan khusus Suriah memulai ofensif besar ke tapal batas negeri itu dengan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Pasukan khusus Suriah memulai ofensif besar ke tapal batas negeri itu dengan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Operasi ini diperkirakan akan berlangsung sulit mengingat Israel sangat berkepentingan dengan keamanan wilayah yang direbutnya dari Suriah puluhan tahun lalu.
Unit khusus yang diberangkatkan seiring operasi perebutan kembali Daraa adalah Brigade 42 yang juga punya nama Ghiat Forces.
Kabar diwartakan situs berita Al Masdar News dari Beirut, Rabu (30/5/2018).
Mereka dibantu kelompok bersenjata warga Palestina di Suriah, Liwa Al Quds (Brigade Yerusalem).
Serangan ke perbatasan Golan ini terkonsentrasi ke kota Al Quneitra.
Titik utama yang dituju adalah pintu lintas batas Nassib di selatan Daraa.
Baca: Israel Bombardir Jalur Gaza, Ledakan Bom Susul Menyusul
Sumber militer di Damaskus menambahkan, Brigade 39 dan 40 tidak akan diikitsertakan dalam operasi berbahaya ini.
Mereka dipertahankan di basis mereka di Kota Izraa.
Kabar lain, pasukan komando Tiger Forces akan tiba di Daraa dari Homs, dalam beberapa pekan mendatang untuk memperkuat serangan.
Provinsi Daraa kini menjadi wilayah terbesar di Suriah yang masih dikangkangi kelompok ISIS dan milisi-milisi pemberontak Suriah lainnya.
Setelah membersihkan Ghouta Timur, Kamp Yarmouk dan Hajar Aswad di selatan Damaskus, kini pasukan Suriah fokus merebut wilayah utara dan barat.
Kelompok ISIS dan milisi bersenjata lain selama bertahun-tahun leluasa beroperasi di Daraa.
Meski berhadapan langsung dengan pasukan Israel di perbatasan, jarang sekali terjadi kontak tembak.(*)