Sleman
Huntap Baru untuk Warga Umbulharjo Sudah Jadi 50%
Huntap baru yang terletak di Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman tersebut sudah dibangun dari awal tahun 2018.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah
TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 20 Hunian Tetap (Huntap) yang disiapkan bagi 20 warga yang rumahnya berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III sudah rampung dibangun 50%.
Hal tersebut disampaikan oleh Sriyono, selaku Kaur Pemerintahan Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada Rabu, (30/5).
Sriyono mengungkapkan, Huntap baru yang terletak di Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman tersebut sudah dibangun dari awal tahun 2018, dan menghabiskan luas tanah sebesar 17 ribu meter yang berasal dari tanah khas desa yang telah dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Untuk masing-masing warga, nantinya akan diberi tanah seluas 100 meter untuk rumah, dan 50 meter untuk pasunpasos.
"Ini menyikapi permintaan warga di tahun 2014 yang bersedia untuk pindah dari KRB 3. Ada 19 warga yang berasal dari Dusun Panggukrejo, Umbulharjo dan 1 warga Manggong, Kepuharjo," terangnya.
Sriyono mengungkapkan, dana yang digunakan dalam pembangunan tersebut berasal dari BPBD DIY yang memberikan dana sebesar 570 juta.
Nantinya, rumah yang diberikan ke masing-masing warga senilai 60 juta.
"Tadinya dari BPBD yang menawarkan ke warga, dan warga mau pindah. Tawaran tersebut akan dibuka sampai tahun 2022.
Huntap tersebut rencananya akan 100% jadi di dan siap digunakan warga di akhir tahun 2018.
"Sekarang sudah 50% , rencana jadi sebelum akhir tahun dan nantinya akan diresmikan. Dari BPBD DIY akan membuka peluang bagi warga yang mau pindah sampai tahun 2022," jelasnya.
Sriyono mengungkapkan, Huntap baru tersebut terletak di KRB 2 yang beradius 12 kilometer dari Merapi.
"Kalau menurut saya bagus Agar warga juga merasa aman. Mengenai kadar traumatik warga kan berbeda-beda akibat erupsi tahun 2010. Lokasinya 12 dari Merapi. Masuk KRB 2," terangnya. (*)