Bisnis

BMS Yogyakarta Resmikan Relokasi Kantor Cabang

Relokasi ini dilakukan untuk mengimbangi perkembangan bisnis Bank Mega Syariah (BMS) yang semakin membaik.

Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
Branch Manager BMS Yogyakarta, Suhardjono dan Direktur Operasional BMS, Yuwono Waluyo didampingi oleh Kepala Kantor OJK DIY, Untung Nugroho dan Kepala Tim Pengembangan Ekonomi KPw BI DIY, Probo Sukesi saat peresmian relokasi Kantor Cabang BMS Yogyakarta, Rabu (30/5/2018) 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Yosef Leon Pinsker

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah, Bank Mega Syariah (BMS) melakukan peresmian relokasi Kantor Cabang Yogyakarta ke Jalan C Simanjuntak 41C dari lokasi sebelumnya yaitu Jalan Mangkubumi, Rabu (30/5/2018).

Direktur BMS, Yuwono Waluyo mengatakan relokasi ini dilakukan untuk mengimbangi perkembangan bisnis BMS yang semakin membaik, sehingga memerlukan kantor yang representatif, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi nasabah, mitra kerja dan stake holder lainnya.

Relokasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang pada tahun lalu tercatat berjasil menumbuhkan asset sebesar Rp 7,01 triliun dengan dana pihak ketiga pada posisi Rp 5,05 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar Rp 4,64 triliun.

"Lewat momentum relokasi ini juga kami ingin menggiatkan pertumbuhan tabungan haji dan umrah di Yogya melalui program Tabungan Haji dan Tabungan Rencana Umrah," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, BMS juga melakukan inovasi layanan dengan meluncurkan program diskon kartu debit BMS yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah pemegang kartu debit non co-branding.

"Program diskonnya meliputi, diskon 5% di seluruh Transmart Carrefour, lalu diskon 10% di outlet Coffe Bean, Baskin & Robbin, dan Wendy's," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Untung Nugroho menghimbau BMS Yogyakarta untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada para nasabah, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan perjalanan haji.

"Tentunya terkait dengan pelayanan umat agar lebih baik, misalnya bekerjasama dengan penyelenggara umrah yang berkualitas. Jangan sampai nanti seperti berita yang belakangan terjadi," imbaunya. (Tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved