Ramadan 1439 H
'Keajaiban' yang Terjadi Pada Tubuh saat Makan 3 Butir Kurma Ketika Berbuka Puasa
Tak perlu makan kurma dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan semua manfaat kurma tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM - Buahkurma merupakan buah yang populer di Ramadan.
Rasanya belum lengkap jika berbuka puasa tidak makan buah tersebut.
Kurma termasuk ke dalam buah yang 'kuno'.
Sebab, arkeologis mengatakan jika buah berwarna coklat ini telah ada sejak 7000 SM.
Buah kurma juga telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun.
Banyak kandungan yang ada pada buah kurma, yaitu mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tak hanya itu, di dalam kurma juga terdapat zat besi, tembaga, kalium, magnesium, mangan, banyak vitamin B termasuk vitamin B6 (piridoksin), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin.
Kandungan kurma lainnya yaitu vitamin A, K, karoten, lutein, zeaxanthin dan serat.
Banyak penelitian mengenai kurma telah dilakukan.
Salah satunya pada tahun 2003.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam International Journal of Food, Sciences and Nutrition.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal.
Sebab, kurma menyediakan berbagai macam nutrisi penting dan manfaat kesehatan potensial.
Studi ini menyimpulkan bahwa kurma mengandung setidaknya 15 mineral, termasuk selenium.
Selenium adalah sebuah unsur yang banyak diyakini oleh peneliti saat ini menjadi agen anti kanker yang kuat dan penguat kekebalan tubuh yang hebat.
Penelitian ini juga menunjukkan kurma mengandung 23 jenis asam amino dan beberapa asam lemak tak jenuh yang cukup bagus seperti palmitoleat, oleat, linoleat, dan asam linolenat.
Tak perlu makan kurma dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan semua manfaat kurma tersebut.