Liga Italia
Parma Resmi Kembali ke Serie A Musim Depan, 'Mimpi yang Menjadi Kenyataan'
Pelatih Roberto D’Aversa menyebut capaian ini layaknya mimpi yang menjadi kenyataan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu tim raksasa sepakbola Italia era-90an, Parma yang di tahun 2015 lalu dinyatakan bangkrut dan harus memulai kompetisi dari Serie D atau kasta keempat sepakbola Italia, akhirnya musim depan bakal kembali tampil di Seria A.
Ya, tim berjuluk Gialloblu tersebut dipastikan promosi ke kasta tertinggi sepakbola Italia usai anak asuh Roberto D’Aversa tersebut berhasil mengalahkan Spezia dua gol tanpa balas di Stadio Alberto Picco, Sabtu (19/5/2018) waktu setempat.
Beruntung, di pertandingan lainnya pesaing terberatnya Frosinone hanya bermain imbang kala melawan Foggia.
Sehingga meski raihan poin Frosinone sama dengan Parma yaitu 72 poin, namun Parma tetap menempati peringkat kedua unggul selisih gol.
Sesuai regulasi, dua tim teratas akan otomatis melenggang ke Serie A di musim berikutnya.
Sebelumnya, Empoli telah memastikan lolos terlebih dahulu ke Serie A usai torehan 85 poinnya tak lagi terkejar di pemuncak klasemen, sekaligus lolos sebagai juara Serie B.
Usai memastikan kembali ke Serie A musim depan, pelatih Roberto D’Aversa menyebut capaian ini layaknya mimpi yang menjadi kenyataan.
"Mimpi menjadi kenyataan. Kami mengalami tahun yang luar biasa dan para pemain layak mendapatkan hasil seperti itu. Pada satu titik itu tidak terpikirkan, terima kasih kepada orang-orang dan penonton yang luar biasa. Ini yang membuat kami mengerti bahwa semuanya mungkin," kata Roberto D’Aversa dilansir Tribunjogja.com dari Skysports.
"Saya melihat pelatihan Foggia, saya tahu mereka akan memainkan pertandingan untuk para penggemar yang tidak bisa pergi ke Frosinone. Kami harus menang, kami melakukannya dan kami menikmati momen ini. Kami telah melakukan keajaiban, saya persembahkan untuk istri saya dan anak-anak saya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Parma merupakan salah satu klub raksasa di Italia pada periode 1990-an, punya koleksi gelar mentereng di antaranya Piala Winners, Piala UEFA, Piala Super Eropa, Supercoppa Italia serta tiga trofi Coppa Italia.
Namun masalah finansial menerpa dan memaksa mereka bangkrut pada Maret 2015 lalu hingga klub dibubarkan dan kembali dibentuk dengan nama S.S.D. Parma Calcio 1913 untuk memulai kompetisi dari Serie D.
Perjalanan Parma dari kasta keempat menuju tertinggi hanya memakan waktu tiga tahun, ini sekaligus menjadikan mereka sebagai klub Italia pertama yang mampu tiga kali beruntun promosi. (*)