PSS Sleman Berharap Bergabungnya Syamsul dan Arie Sandy

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dua laga tandang dengan jarak penyelenggaraan yang mepet, cukup menguras peforma penggawa PSS.

Hal ini memaksa Seto Nurdiantoro sebagai pelatih care taker harus fokus pada pemulihan kondisi tim.

Terlebih sebagai persiapan menghadapi laga kandang di pekan kelima putaran kompetisi Liga 2 2018, Rabu (16/5) besok.

Tim Laskar Sembada akan menghadapi laga berat menjamu Martapura FC di Stadion Maguwoharjo.

Seto tentu tidak ingin timnya kembali mendapatkan kekalahan di kandang seperti saat menjamu Madura FC yang berada di puncak klasemen grup timur saat ini.

Baca: PSS Sleman Kejar Poin di Laga Terakhir Sebelum Libur

Kondisi pemain yang mengalami cedera pun berangsur membaik dengan treatment yang diberikan Seto.

Di antaranya Syamsul Chaerudin yang kondisi semakin fit dan membuka peluang pemain gelandang ini diturunkan di laga besok.

"Syamsul hampir, tapi belum 100 persen. Kalau memang bisa diturunkan akan dimainkan nanti karena masih banyak pemain yang cedera. Kami harap dia bisa 100 persen kondisinya," ungkap Seto.

Sementara itu, kabar baik juga datang dari Arie Sandy yang terkena demam jelang laga melawan PSBS Biak meski belum 100 persen.

Syamsul dan Arie memang memiliki peran penting untuk menunjang permainan Super Elang Jawa.

Syamsul banyak berperan sebagai pembagi bola yang juga bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan.

Sedangkan kemampuan Arie Sandy dalam meredam serangan lawan banyak menunjang pertahanan tim sehingga tidak heran jika dia sering ditempatkan jadi gelandang bertahan maupun bek tengah.

Baca: Tandang ke Markas PSS Sleman, Martapura FC Asah Penyelesaian Akhir

Meski begitu, Seto masih akan memantau kondisi pemainnya di H-1 laga.

Kalaupun Syamsul dan Arie Sandy kembali absen, Seto sudah minta pada pemain pengganti untuk bisa bekerja keras selama di lapangan menghadapi Martapura FC.

"Karena banyak yang cedera, risiko kalau saya kasih latihan berat. Saya sudah bilang ke anak-anak agar selalu siap tempur dalam kondisi apapun. Mereka terbakar semangatnya untuk menampilkan kemampuan terbaik," paparnya.