Kota Yogyakarta

Kompetisi Catur Tunanetra Diharapakan Dapat Menghasilkan Pemain Catur Berprestasi

Selama ini potensi atlet catur tunanetra dianggap kurang dilihat secara optimal, padahal potensi yang dimiliki cukup besar.

Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rizki Halim
Para peserta sedang bertanding dalam turnamen catur tunanetra yang diselenggarakan Yaketunis, Minggu (13/5/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Potensi pemain-pemain catur tunanetra DIY diharapakan dapat muncul dengan diadakannya turnamen catur tunanetra yang diadakan oleh Yayasan Kesejahtaan Tunanetra Islam (Yaketunis), Minggu (13/5/2018).

Selama ini potensi atlet catur tunanetra dianggap kurang dilihat secara optimal, padahal potensi yang dimiliki cukup besar.

Maka dengan berbagai kompetisi yang dilakukan seperti ini, bisa mendukung upaya untuk mengembangkan potensi tersebut.

"Dalam jangka panjang kalau bisa setiap peserta yang ikut saat ini nantinya bisa mengikuti event resmi untuk mewakili daerah, seperti mengikuti pekan olahraga untuk tunanetra," kata Ketua Komisi Olahraga Yaketunis, Hary Pramono.

Selain itu, turnamen juga berfungsi sebagai tolok ujur kemampuan bagi para pemain catur amatir tersebut.

Pengalaman juga akan bertambah seiring dengan banyaknya peserta yang mengikuti turnamen catur tunanetra tersebut.

"Kita mengambil olahraga catur karena kami sudah melakukan latihan rutin, juga sebagai evaluasi untuk melihat hasil latihan kami selama ini," imbuhnya.

Lebih lanjut Hary menanbahkan, jika turnamen kali ini memiliki hasil positif, bukan tidak mungkin untuk menggelar demgan jamgkauan yang lebih luas. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved