Diduga Karena Sakit, Pria Paruh Baya Pilih Gantung Diri

TRIBUNJOGJA.COM  - Diduga karena menderita sakit berkepanjangan yang tak kunjung sembuh, Seneng Witomihardjo (75), warga Terban, Gondokusuman, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, pada Sabtu (5/5/2018) dini hari kemarin.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor, mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan tak bernyawa, pada kisaran pukul 03.00 WIB.

Adalah seorang saksi bernama Agus Purnomo, yang pertama kali melihatnya.

"Saat itu, saksi 1 sedang pergi ke kamar mandi. Sekeluarnya dari kamar mandi, ia melihat korban telah tergantung di samping rumah," katanya, Minggu (6/5/2018).

Mendapati korban telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung, Agus lantas memanggil tetangga, serta memberitahukan peristiwa tersebut kepada anak dan istri korban.

Bersama para saksi, anak laki-laki korban, lantas menurunkan jasad Seneng.

"Kemudian, para saksi segera melaporkannya kepada aparat kepolisian, yang langsung kami tindaklanjuti dengan mendatangi, mengamankan dan memasang police line di TKP. Selanjutnya, kami juga mencari data korban dan saksi," cetusnya.

Berdasar keterangan dari pihak keluarga dan para saksi, diketahui korban memang sudah lama menderita sebuah penyakit.

Jadi, diduga kuat korban memilih mengakhiri hidupnya, lantaran tak kunjung sembuh dan tidak kuat menahan rasa sakit yang dideritanya.

Di samping itu, Kapolsek pun memastikan kalau kematian korban murni karena gantung diri.

Pasalnya, berdasar hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, sama sekali tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, atau penganiayaan di tubuh korban.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Ini murni gantung diri. Dari pihak keluarga juga sudah menerima," pungkasnya. (tribunjogja)