Pendidikan
Hari Terakhir, Tapi Masih Ada Waktu! Inilah 8 Sekolah Kedinasan Untuk Lulusan SMA Sederajat
Hari terakhir, tapi masih ada waktu! inilah 8 sekolah kedinasan untuk lulusan SMA sederajat
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PARB), membuka pendaftaran bagi lulusan SMA, SMK, MA dan sederajat untuk masuk ke sekolah kedinasan.
Pendaftaran ini telah dibuka sejak Senin (9/4/2018) dan akan berakhir pada hari ini, Senin (30/4/2018) pada pukul 24.00 WIB.
Dilandir Tribunjogja.com dari laman menpan.go.id, ada delapan sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran.
1. Politeknik Keuangan Negara, STAN Kementerian Keuangan
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri,
3. Sekolah Tinggi Sandi Negara, Badan Siber dan Sandi Negara,
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM,
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Badan Intelijen Negara,
6. Politeknik Statistika, Badan Pusat Statistik,
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
8. Ada 11 sekolah tinggi, politeknik, dan akademi di bawah Kementerian Perhubungan.
Baca: Puncak Perayaan Dies Natalies, UNY Akan Resmikan Gedung Digital Library
Pendaftarannya dapat dilakukan secara online di https://sscndikdin.bkn.go.id.
Para calon pendaftar hanya boleh mendaftar satu program studi dari delapan instansi.
Menurut keterangan di laman menpan.go.id, di hari terakhir ini sudah ada 314.829 pendaftar.
Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga batas waktu habis.
Politeknik Keuangan negara (PKN) STAN masih menjadi favorit pendaftar, terbukti dengan jumlah calon peserta yang mencapai 139.460 orang, yang akan memperebutkan 7.301 formasi.
Sementara posisi kedua ada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 42.834 pendaftar, dengan jumlah yang ditawarkan adalah 2000 formasi calon taruna.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PARB, Herman Suryatman, mengimbau para pendaftar yang belum menentukan sekolah, harap segera menetapkan pilihan sebelum batas waktu yang ditentukan. (*)