Ujian Nasional 2018
Sekolah di Perbatasan Kabupaten Magelang Terpaksa Menumpang Ujian di Sekolah Lain
Sebanyak 23 siswa peserta UNBK dari MTs Ma'arif Bigaran pun terpaksa menumpang ujian di Madrasah Aliyah Ma'arif Borobudur.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Dia pun berharap pemerintah dapat menyadari kondisi ini, dan segera mengambil langkah.
"Ujiannya komputer dan online, tetapi kami tidak memilikinya. Kami sudah meminta bantuan, tetapi belum ada sampai saat ini. Kami harap pemerintah dapat membuka mata dengan kondisi sekolah kami yang masih kekurangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Ma'arif Borobudur, Muhammad Ahsan menambahkan, ada dua Madrasah yang menumpang ujian di sekolahnya, yakni MTs Tempuran Abdusalam sebanyak 37 siswa, dan MTs Bigaran sebanyak 23 siswa.
"Dua sekolah itu terpaksa menumpang karena tidak dapat menyelenggarakan UNBK secara mandiri karena keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki sekolah," ujarnya.
Ahsan mengatakan, pihaknya pun menyiapkan satu ruangan dengan jumlah komputer yang cukup untuk siswa madrasah mengikuti ujian.
Jaringan internet dinaikkan, genset pun dipersiapkan untuk mengantisipasi listrik padam.
"Hari pertama diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan tiga sesi. Pada hari pertama, tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.(*)