Jawa
Junk Yard Auto Park, Rongsokan Mobil Disulap Jadi Taman Selfie Berkonsep Klasik nan Unik
Konsep taman selfie ini memang unik dan berbeda dengan spot selfie lainnya yang jamak di Kabupaten Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Rongsokan mobil bagi sebagian orang dianggap sampah tak berguna.
Namun apa jadinya, jika mobil-mobil klasik yang sudah usang tersebut dipercantik dan ditata di sebuah tempat dan dijadikan taman wisata untuk swafoto.
Tentunya sangat menarik untuk dikunjungi.
Seperti obyek wisata baru yang ada di Kabupaten Magelang ini.
Namanya Junk Yard Auto Park, terletak di Balai Ekonomoi Desa (Balkondes) Wanurejo, Kecamatan Borobudur.
Taman ini dipenuhi dengan mobil-mobil yang klasik yang ditata sedemikian rupa dan dijadikan spot selfie yang menarik.
Ada sekitar 14 spot selfie kendaraan klasik mulai dari VW, sampai jenis tertua yakni jenis Impala buatan tahun 1964 dan Dogde tahun 1957.
Kendaraan klasik lain juga ada di sini, seperti bemo, sepeda motor kuno.
Mobil-mobil tersebut ditata sedemikian rupa, ada yang jungkir balik, dipotong, dicat ulang, dihias, ditambah ornamen-ornamen kuno dan ditempatkan di lahan seluas 2.000 meter persegi di samping Balkondes Wanurejo.
Seorang pengelola Junk Yard Auto Park, Galang Rezkidianto, mengatakan, konsep taman selfie ini memang unik dan berbeda dengan spot selfie lainnya yang jamak di Kabupaten Magelang.
Gagasan menggunakan mobil klasik ini bermula saat dirinya melihat banyak mobil-mobil tua milik orangtuanya yang tak terawat.
Dia pun berpikir bagaimana jika mobil-mobil itu ditata dan dijadikan spot selfie yang saat ini tengah digemari masyarakat.
"Orangtua saya dulu memang hobi mengoleksi mobil-mobil klasik, tapi sekarang tak dimanfaatkan lagi dan kurang terawat. Jadi muncul ide mobil-mobil itu dijadikan spot selfie dengan konsep klasik pasti akan menarik," ujar Galang, Jumat (13/4/2018).
Dirinya pun langsung mengeksekusi ide tersebut.
Dengan menggunakan tanah bengkok seluas 2.000 meter persegi milik kepala desa Wanurejo tepat di samping Balkondes Wanurejo, Junk Yard Auto Park resmi dibuka untuk umum.
"Kami berkerjasama dengan sistem bagi hasil, yakni 50% pengelola, 40% kepala desa dan 10% BUMDes Wanurejo," tambahnya.
Sejak dibukanya pada 30 Maret 2018 lalu, respon masyarakat ternyata cukup baik.
Taman wisata selfie ini sudah banyak dikunjungi wisatawan, hampir 50- 70 orang datang ke taman ini setiap harinya, belum saat akhir pekan dan hari libur.
Pengunjung cukup membayar tiket Rp 15.000 per orang untuk masuk dan berfoto sepuasnya.
Lalu membayar parkir mobil Rp 4.000 sepeda motor Rp. 2.000.
Taman ini buka mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB. (*)