Pelaksanaan UNBK SMA/MA di Sleman Lebih Rapi Dibanding SMK

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 5.872 siswa SMA/MA di Kabupaten Sleman telah usai menjalani UNBK.

Kepala Balai Dikmen Sleman Disdikpora DIY Sukarjo menjelaskan sampai hari terakhir, ujian berlangsung lancar tanpa kendala, Kamis (12/4/2018).

"Berjalan sesuai harapan kita tidak ada yang izin dan tidak ada yang mengalami kendala. Tidak ada hambatan server," ujarnya kepada wartawan.

Sukarjo menjelasakan, dibanding dengan pelaksanaan UNBK SMK, untuk SMA/MA ini bisa dibilang lebih baik lantaran pelaksanaannya tergolong rapi.

Rata-rata setiap sekolah menjalani dua sesi ujian.

"Pelaksanaan dibanding SMK, SMA lebih berkualitas. Sekalipun SMK keahliannya banyak hal menyentuh IT, namun secara umum bagus SMA. Lebih rapi," jelasnya

Sukarjo pun berharap agar seluruh peserta UNBK baik SMA/MA maupun SMK se DIY dapat lulus seperti yang disampaikan Gubernur DIY bahwa semakin hari pelaksanaan UNBK juga semakin berkualitas dan tepat waktu.

"Semakin berkualitas kalau di DIY menjuarai nomor 1 Sleman yang IPS tahun lalu, IPA juara 2. Mudah-mudahan tahun inisemua nomor satu, baik SMA/MA maupun SMK," sebutnya.

12 Sekolah Swasta Masih Menumpang Ujian

Terkait adanya 12 SMA yang masih menumpang ujian, Sukarjo menyarankan agar sekolah-sekolah tersebut dapat merger agar lebih efektif.

Mengingat 12 sekolah tersebut rata-rata hanya memiliki belasan siswa yang ikut UNBK.

"12 sekolah swasta (yang menumpang) selama ini tidak ada laporan secara khusus. Berjalan sesuai harapan kita karena mang sudah MoU dengan sekolah lain," terangnya.

"12 sekolah tersebut insyaallah nanti bisa madiri semha. Misal kurang efektif sangat dimungkinan disarankan merger dua atau tiga sekolahan menjadi satu. Sama sekali bukan paksaan, hanya saran agar lebih efektif," pungkasnya. (*)