Liga 2 2018

PSIM Minta Tak Satu Grup dengan PSS, Faktor Keamanan dan Perizinan Jadi Pertimbangan

Dua klub rival sekota ini akan kembali tergabung dalam satu wilayah yakni Grup Timur.

Tribun Jogja/ Fauziarakhman
pss vs psim_2104 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua kontestan Liga 2 2018 asal DIY,  PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman, akan dipertemukan di ajang Liga 2 yang akan bergulir 21 April 2018 mendatang.

Dua klub rival sekota ini akan kembali tergabung dalam satu wilayah yakni Grup Timur.

Seperti diketahui, kedua tim ini cukup lama tak bersua di ajang kompetisi resmi.

Pertemuan kedua tim terakhir terjadi pada Divisi Utama 2015.

Sementara dua musim terakhir baik ISC B 2016 maupun Liga 2 2017 lalu, kedua tim berada di grup yang berbeda.

Menanggapi kabar tersebut, manajer PSIM Yogyakarta, Agung Damar Kusumandaru, mengatakan pihaknya meminta PT LIB untuk mengkaji kembali pembagian grup tersebut.

Agung meminta PSIM Yogyakarta nantinya tidak digabung dalam satu grup dengan tim tetangga PSS Sleman dengan pertimbangan faktor keamanan dan juga izin pertandingan.

"Kami akan minta kepada PT LIB untuk dikaji lagi. Pertimbangan keamanan dan izin yang menjadi alasan kami meminta agar ini dikaji kembali," ujar Agung Damar.

Sementara itu, manajer PSS Sleman, Sismantoro, mengatakan keputusan pembagian grup tersebut belumlah final.

Terlebih manajer meeting baru akan di gelar pertengahan bulan ini atau tepatnya tanggal 16 April 2018, sehingga masih terbuka kemungkian untuk adanya perubahan draft tersebut.

"Sejauh ini kami profesional saja, kami siap ditempatkan di mana pun. Soal keamanan itu menjadi tanggung jawab pihak kepolisian," kata Sismantoro.

Seperti diketahui, kedua tim yang secara geografis terletak di satu wilayah yang sama yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang cukup lama tidak bertemu.

Dalam beberapa kompetisi terakhir, meskipun sama-sama tampil di kompetisi kasta kedua namun tak sekalipun PSIM-PSS berada dalam satu grup yang sama.

Liga 2 2017 lalu, PSIM Yogyakarta menempati Grup 5 sementara sang saudara muda menempati Grup 3.

Jika kembali ke dua musim sebelumnya, atau lebih tepatnya ISC-B 2016 lalu, PSS Sleman menempati Grup 3 satu grup bersama Persis Solo sementara PSIM berada di Grup 4 bersama PSIS Semarang.

Sama-sama lolos ke babak 16 besar ISC-B 2016, namun PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta tak berada dalam satu grup yang sama saat itu, Busari dkk menempati Grup B sementara Ony Kurniawan dkk tergabung di grup B saat itu.

Menariknya, langkah dua kontestan ISC-B asal Yogyakarta tersebut terhenti oleh lawan yang sama yaitu PSCS Cilacap.

Saat itu langkah PSIM terhenti di babak 16 besar usai tumbang dari PSCS Cilacap dan harus puas duduk di peringkat ketiga klasemen Grup A.

Sementara PSS Sleman tampil hingga partai final namun harus tumbang dari Laskar Nusakambangan dengan skor 4-3. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved