Gustavo Lopez Optimis PS Tira Bisa Ladeni Madura United di SSA Bantul Besok

TRIBUNJOGJA.COM- Tampil sebagai kejutan di pekan pertama Liga 1 2018 dengan memaksa tuan rumah Persib Bandung bermain imbang 1-1 di hadapan ribuan suporternya sendiri, Playmaker PS Tira asal Argentina, Gustavo Fabian Lopez, makin optimis timnya mampu kembali melanjutkan tren positif kala menjamu Madura United di Stadion Sultan, Agung, Bantul, Senin (2/4/2018) besok.

Meski dirinya mengaku pertandingan perdana lalu bukanlah permainan terbaiknya, karena baru bergabung dengan tim, eks pemain Persela dan Arema FC ini mengaku hasil imbang lawan tim besar seperti Persib merupakan hasil maksimal untuk modal laga kandang selanjutnya.

Menurut Gustavo, pertandingan melawan Persib merupakan pelajaran berharga bagi ia dan kolega.

"Kamu lihat siapa favorit di pertandingan kemarin lawan Persib? Siapa tahu besok kita bisa menang, jadi kita harus confident, percaya kita, dan kerja keras," ujar playmaker berusia 35 tahun tersebut.

Jelang laga berat melawan tim bertabur bintang Madura United, anak asuh Rudy Eka Priyambada ini telah melakukan berbagai persiapan.

Terlebih menurut Gustavo, Madura United merupakan tim yang sangat kuat tahun ini karena banyak pemain berkualitas disana seperti Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, hingga Cristian Gonzales.

Belum lagi adanya pelatih kawakan, Milomir Seslija yang ia kenal memiliki racikan strategi yang jitu.

"Kita harus main seperti di babak kedua waktu lawan Persib, karakter sudah berbeda dari babak pertama. Besok kita harus kita main seperti kemarin,"

"Madura cukup bagus, sekarang juga ada ada Coach Milo, saya kenal. Saya tahu karakter dia, kalau pemain sudah ikut instruksi dia pasti lebih baik. No problem, kita harus main bagus dan kerja keras untuk ambil poin di kandang," imbuhnya.

Gustavo pun berharap tuah kandang baru Stadion Sultan Agung dan juga dukungan dari masyarakat Bantul untuk dapat berbondong-bondong hadir memberikan dukungan pada tim berjuluk Young Warriors tersebut.

"Kita baru di Kota Bantul, tapi kita pikir ada orang datang untuk suport kita. Kita mau main bagus untuk representasi kota Bantul, karena itu kota baru kita," pungkas Gustavo. (*)