Pertanian DIY Menjadi Pilot Project Nasional
Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP HKTI DIY, Khamim Zarkasih Putro menuturkan pertanian di DIY menjadi contoh bagi pertanian daerah lain.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP HKTI DIY, Khamim Zarkasih Putro menuturkan, meski tak memiliki lahan pertanian seluas daerah lain, pertanian di DIY menjadi contoh bagi pertanian daerah lain.
"Pengelolaan pertanian di DIY ini banyak yang jadi percontohan nasional. Seperti pusat pengolahan kelapa itu ada di Pakem yang dikelola oleh Prof Bambang Setiaji itu pelatihan dari seluruh Indonesia. Kemudian sistem pertanian organik di Cangkringan milik Prof Gembong Danudiningrat,” papar Khamim.
Selain itu, dalam kepengurusan DPP HKTI DIY periode 2018-2023 juga banyak melibatkan kalangan akademisi, khususnya UGM.
Satu di antaranya yakni Ketua DPP HKTI DIY yakni Prof Ali Agus merupakan Dekan Fakultas Peternakan UGM.
Khamim melanjutkan, alasan DPP HKTI DIY banyak menggandeng kalangan akademisi karena adanya program pelatihan bagi petani yang sering diikuti dan sekarang semakin banyak anak muda yang bangga menjadi petani.
"Pengurus DPP HKTI DIY banyak yang akademisi, diharapkan akan menarik petani. Bagaimana generasi muda bangga menjadi petani karena petani yang kreatif," lanjutnya. (tribunjogja)