PSIM Yogyakarta
Pelatih PSIM Yogya : Kita Bukan Tukang Sulap, Bukan Tukang Sihir
Baginya, membentuk sebuah tim membutuhkan proses yang panjang dan tidak instan apalagi timnya baru berlatih sekira 10 hari saja.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM- Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengapresiasi permainan anak asuhnya yang mampu menang tipis 1-0 atas PSCS Cilacap pada pertandingan uji coba yang di gelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (31/3/2018).
Meski mampu menang, namun Erwan masih memberikan banyak catatan pada penampilan anak asuhnya.
Minimnya kreasi pemain depannya dalam menciptakan peluang, dan juga lemahnya penyelesaian akhir yang dibuktikan dengan hanya mampu mencetak satu gol melalui eksekusi tendangan penalti menjadi satu pekerjaan rumah yang masih harus ia selesaikan walaupun menurutnya sudah ada progres yang ditunjukkan Hendika Arga dkk.
"Ini namanya proses. Kita bukan tukang sulap, kita bukan tukang sihir yang serta merta tim ini bisa menjadi bagus," terang Erwan.
Menurut pelatih asal Magelang ini, membentuk sebuah tim membutuhkan proses yang panjang dan tidak instan apalagi timnya baru berlatih sekira 10 hari saja.
"Ini ada progres dibanding ketika main di Cilacap. Terutama organisasi build up dari belakang ke tengah, sudah ada rotasi posisi, jarak yang bisa terjaga," kata Erwan.
"Masalahnya sekarang, mengkreasi serangan disepertiga akhir masih buntu. Saya kira tim yang persiapan panjang pun begitu," imbuhnya.
Erwan pun masih menyoroti kondisi anak asuhnya yang menurutnya belum siap tampil 90 menit.
Bahkan menurutnya PSCS Cilacap memiliki kondisi fisik yang lebih baik dibanding anak asuhnya.
"Mereka sudah memberikan yang terbaik, meskipun masih banyak kekurangan," pungkasnya. (*)