Zumba Instruktur Network Keluhkan Banyaknya Instruktur Zumba Tak Berlisensi
Hal tersebut disayangkan nantinya akan banyak masyarakat yang salah memahami olahraga zumba.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Azita Joice Dian Kusumawati yang lebih dikenal sebagai Zin Zee ini menyesalkan banyaknya oknum yang memanfaatkan tren olahraga zumba sebagai profesi dadakan khusunya di Yogyakarta.
Banyak orang yang menjadi instruktur zumba tanpa lisensi dan dengan percaya diri memberikan pelatihan olahraga zumba kepada masyarakat banyak.
"Padahal Zumba itu tidak asal, ada urutan dalam setiap gerakan, musik pun juga ada aturannya," terang Zin Zee kepada Tribunjogja.com, Rabu (21/3/2018).
Hal tersebut disayangkan nantinya akan banyak masyarakat yang salah memahami olahraga zumba.
Masyarakat hanya asal gerak, mengikuti instruksi dan tanpa mengetahui manfaat zumba secara khusus dan detail tentang zumba.
Selain itu, pihak Zumba Instructure Network (ZIN) pun juga dikenai royalti yang cukup tinggi, sehingga profesi zin tanpa lisensi bisa dianggap melanggar aturan resmi sebagi instruktur olahraga asal negara barat ini.
"Kasihan kepada masyarakat yang akan salah memahami zumba dan kasihan juga kami para zin yang secara periodik harus membayar royalti dan itupun tak murah," paparnya.
Harapannya ke depan, masyarakat supaya lebih paham dan mengerti tentang zumba secara khusus sehingga tidak hanya mengikuti tren saja namun memang memahami makna dan tujuan dari olahraga ini.
Dengan demikian, masyarakat juga akan lebih menghargai profesi sebagai Zumba Instructure atau Zin ini. (*)
