Jalani Puasa di Bulan Rajab Penuh Berkah, Ini Menu Buka Puasa ala Rasulullah 

TRIBUNJOGJA.COM - Senin (19/3/2018) akan memasuki bulan Rajab, hal tersebut didasari pada perhitungan kalender Hijriyah.

Rajab bukanlah bulan biasa, karena termasuk bulan haram (suci) dalam Islam.

Untuk dapat meraih pahala di sisi Allah SWT, ada sejumlah amalan mulia yang dapat dilakukan seorang muslim.

Dalam meraih keberkahan, saat menjalani puasa Rajab tentu diikuti dengan amalan-amalan lain.

Satu di antaranya yaitu berbuka puasa dengan berdasar anjuran Rasulullah SAW.

Saat berbuka puasa, banyak masyarakat yang menyalah gunakan aktifitas

Karena tidak makan dan minum selama sehari penuh, saat tiba waktu berbuka, menjadi kegiatan 'balas dendam'.

Hal ini sangat tidak dibenarkan karena justru akan menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan sakit perut.

Alhasil, akan mengganggu aktifitas ibadah lainnya.

Dirangkum Tribunjogj.com dari berbagai sumber, berikut menu berbuka puasa ala Rasulullah yang dijamin baik dan sehat dan mengandung keberkahan:

1. Berbuka sebelum sholat Maghrib

Rasulullah menyegerakan berbuka ketika mendengar adzan Maghrib dan melaksanakannya sebelum sholat Maghrib.

Hal ini merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah dalam melaksanakan ibadah puasa.

2. Berbuka dengan kurma dan memperbanyak minum air

Rasulullah mengajarkan ke umatnya untuk berbuka dengan yang manis-manis.

Kurma menjadi pilihan yang tepat dalam menu berbuka puasa.

Khasiat yang terkandung pada kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Anda bisa mendapatkan berbagai diskon buka puasa untuk mendapatkan kurma dengan harga yang murah.

Memperbanyak minum air juga dianjurkan saat berbuka.

Sehari penuh tubuh mengalami kekurangan cairan, nah, dengan mengonsumsi banyak air saat berbuka puasa akan mengembalikan lagi cairan dalam tubuh sehingga proses pencernaan bisa berjalan dengan lancar.

3. Makanan berat dimakan setelah sholat Maghrib

Sebelum melaksanakan sholat Maghrib hendaknya memakan makanan yang manis-manis seperti kurma, kolak, es buah atau yang lainnya.

Sedangkan untuk makanan berat seperti nasi dan lauk pauk dianjurkan untuk dimakan setelah melaksanakan sholat Maghrib.

Hal ini dikarenakan agar tubuh tidak kaget dalam menerima asupan makanan, sehingga proses pencernaan bisa berjalan dengan lancar. (*)