Bangunan eks Bioskop Indra Segera Dipugar
Selain revitalisasi jalur pedestrian sisi barat, pemugaran bangunan eks Bioskop Indra juga akan segera dilakukan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam mempercantik kawasan Malioboro terus berlanjut.
Pada tahun 2018 ini, selain revitalisasi jalur pedestrian sisi barat, pemugaran bangunan eks Bioskop Indra juga akan segera dilakukan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Muhammad Mansyur mengatakan, pemugaran bangunan eks Bioskop Indra akan segera dikerjakan, seiring dimulainya revitalisasi jalur pedestrian sisi barat Malioboro.
"Pemugaran (bangunan eks Bioskop Indra) segera mulai. Ini sudah kontrak, dalam waktu dekat akan kita lakukan persiapan," katanya, Senin (12/3/2018).
Mansyur menilai, proyek bisa dimulai lantaran sudah tidak ada masalah, terkait status kepemilikan bangunan tersebut.
Lanjutnya, saat ini, sertifikat gedung yang tidak lagi difungsikan sejak beberapa waktu terakhir itu, sudah berada di tangan Pemda DIY.
"Ya, Pemda DIY sudah memiliki sertifikat dan hak pengelolaannya. Jadi, saya kira tidak ada masalah. Proyek jelas lanjut, jalan terus. Kalau mau gini, gitu, kan hanya mereka-mereka yang mempermasalahkan, biar saja," tandasnya.
Sesuai rencana, bangunan tersebut, nantinya akan dimanfaatkan untuk menampung sejumlah pedagang kaki lima (PKL), mulai dari penjaja makanan kering, souvenir, hingga pakaian.
Tidak tanggung-tanggung, gedung tiga lantai itu, bisa menampung sekitar 400 PKL.
"Ini murni penataan. PKL tetap menjadi kekuatan utama Malilboro, sesuai arahan Gubernur DIY. Makanya, harus dipertahankan. Tanpa PKL, Malioboro tidak akan meriah. Nanti, mana saja yang harus pindah, akan dibicarakan," cetusnya.
Karena itu, Mansyur mengakui, sampai sejauh ini, pihaknya belum melakukan langkah sosialisasi terhadap PKL mana saja, yang kiranya akan dipindahkan ke bangunan eks Bioskop Indra.
Untuk sekarang, ia memilih fokus pada pembangunan terlebih dahulu.
"PKL belum disosialisasikan, sekarang kita fokus bangun dulu. Perkara siapa yang mau menempati, itu nanti," ujarnya.
Proyek pemugaran bangunan eks Bioskop Indra sendiri memakan anggaran sekitar Rp 44 miliar.
Sesuai target yang telah dicanangkan, pengerjaannya memakan waktu kurang lebih 10 bulan. (*)