Gara-gara Posting Kata 'Gue', Simic Langsung Dihujani Begini Oleh Netizen
Publik sepak bola Indonesia sedang dihebohkan dengan performa gemilang yang ditampilkan bomber Persija Jakarta, Marko Simic.
TRIBUNJOGJA.COM - Publik sepak bola Indonesia sedang dihebohkan dengan performa gemilang yang ditampilkan bomber Persija Jakarta, Marko Simic.
Sejak awal kedatangannya ke Liga Indonesia, Marko Simic telah mencuri perhatian.
Kepopuleran yang fantastis kini ia dapatkan di Indonesia, hal itu pun membuat Simic merasa spesial berada di Tanah Air.
Baru beberapa bulan merasakan kemeriahan Indonesia, khususnya Jakarta, Simic kian mendalami Bahasa Indonesia.
Hal tersebut terungkap dalam unggahan di akun Instagramnya.
Dia memberikan caption bahasa khas Betawi, "GUE."
Melihat fenomena tersebut, netizen langsung mendesak Simic untuk segera menjadi WNI.
@djosair: "Ayo segera jadi WNI."
@silo_istimewa: "Jadi WNI dan gabung timnas Indonesia."
@hakim_muzakky: "Ayo jadi WNI."
@lukygooners: "Mau kah kamu jadi WNI?"
Keganasan Simic
Marko Simic menjadi sorotan lantaran sepak terjang luar biasanya bersama Persija Jakarta.
Baru bergabung dengan skuat Macan Kemayoran, ia telah mempersembahkan dua trofi pramusim yakni Boost Sports Super Fix Cup 2018 dan Piala Presiden 2018.
Namanya semakin meroket setelah Simic berhasil mencetak hattrick, kala mengalahkan Tampines Rovers dengan skor 4-1 pada lanjutan Piala AFC 2018, Rabu (28/2/2018).
Torehan gol pemain 30 tahun itu pun terbilang memukau pada semua laga bersama Persija.
Jika dilihat dari jumlah gol yakni 17 gol, Simic adalah pemain terbaik Kroasia saat ini.
Sebut saja di negara peserta Piala Dunia 2018 itu terdapat nama-nama penyerang yang tenar seperti Mario Mandzukic, Nikola Kalinic, Andrej Kramaric, Eduardo da Silva, Ivan Perisic, dan Marko Pjaca.
Buktinya semua nama tersebut tak ada yang sanggup menyaingi jumlah gol Simic.
Dirangkum oleh BolaSport.com, di semua kompetisi, Kalinic yang bermain di AC Milan baru mengoleksi empat gol, Mandzukic di Juventus baru mengumpulkan enam gol, Kramaric, Persic sama-sama mencetak tujuh gol.
Sedangkan Marko Simic yakni 17 gol dari 12 pertandingan.
Ya, bisa dibilang para pemain tersebut bermain di kompetisi yang levelnya lebih tinggi dari kompetisi di kawasan Asia.
Namun, buktinya para pemain Kroasia yang bermain di level lebih rendah seperti Ivan Santini atau Duje Cop yang mendapat panggilan dari Timnas Kroasia pada November 2017 juga belum mampu seproduktif Marko Simic.
Ivan Santini kini mengemas 8 gol dari 25 laga, sementara Duje Cop baru 3 gol dari 14 laga. (*)