Omah Salak, Obyek Wisata Edukasi di Yogyakarta yang Menyenangkan

Wisata edukasi juga menjadi alternatif wisata yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Muhammad Fatoni
dok.pengelola Omah Salak
Para wisatawan yang berkunjung ke Omah Salak 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Yogyakarta memang menawarkan beragam tempat berwisata.

Wisata edukasi juga menjadi alternatif wisata yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Salah satunya wisata edukasi Salak Pondoh, khususnya di Kabupaten Sleman.

Adapun pihak yang serius menggarap wisata edukasi tersebut yakni Omah Salak.

Omah Salak terletak di Dusun Kenteng, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman.

Tribun Jogja mencoba berkunjung ke Wisata Edukasi Omah Salak, begitu menyenangkan, suasana yang sejuk dan asri, sangat cocok untuk mengajak sanak saudara ataupun sahabat untuk berlibur.

Surya Agung, pengelola Omah Salak menuturkan, wisata edukasi ini dimulai sejak setahun setelah Gunung Merapi meletus di tahun 2010.

Diceritakannya, karena pada saat erupsi Merapi usaha perkebunan Salak di Kecamatan Turi mengalami keterpurukan.

Sehingga, para petani Salak mulai bangkit lagi dan tercetuslah ide untuk mengembangkan Omah Salak.

Omah Salak sendiri sudah bekerjasama dengan 40 kelompok petani Salak di Kecamatan Turi dan Pakem, sampai kelompok petani di Kabupaten Magelang.

“Januari 2011 kami mendirikan Omah Salak,” kata Agung saat ditemui di Omah Salak, Rabu (28/2/2018).

Sebelumnya, di daerah Kecamatan Turi dan Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, memang sudah terkenal dengan wisata kebun buah Salak.

Tetapi saat itu, masih digarap oleh kelompok petani sendiri-sendiri, belum berkembang dan kompak seperti sekarang ini.

Datang ke Omah Salak, para wisatawan akan diajak oleh pengelola memanen salak, serta diajarkan cara memetiknya, perawatan, pemangkasan, dan penyerbukan Salak yang didampingi oleh petani langsung.

Omah Salak buka setiap hari pukul 08.00 -16.00 WIB dengan tiket masuk Rp 10.000,- per orang.

Pengelola Omah Salak juga menyediakan berbagai macam paket program wisata hingga sampai ke workshop pengolahan Salak.

Di antaranya ada Paket Camping yakni Camping di Hutan Maoni, terdapat fasilitas tenda, makan, sangat cocok untuk family camp.

Kemudian, ada juga susur sungai dan desa, yakni tracking sungai dan outbond, sangat cocok kegiatan organisasi atau team building.

Selain itu, Omah Salak juga menawarkan praktik proses produksi olahan salak, seperti membuat bakpia salak, brownis salak, dodol salak, dan lain-lain. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved