Inilah Alasan 100 Mitra GO-JEK Gelar Bersih-bersih di Masjid Pathok Negoro Plosokuning Sleman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan orang berjaket hijau yang merupakan mitra Go-Jek tampak berkumpul di Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Minomartani, Sleman, Selasa (27/2/2018).

Mereka menggelar kegiatan bersih-bersih di masjid Pathok Negoro Plosokuning tersebut. 

Istanto, Ketua Komunitas GO-JEK Sleman Sembada (GSS), menuturkan kegiatan bersih-bersih dan mengecat Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Minomartani, Sleman merupakan inisiatif dari para pengemudi GO-JEK.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi khusus para pengemudi GO-JEK Sleman Sembada.

"Kami pilih Masjid Pathok Negoro karena masjid ini bagian dari sejarah perkembangan Islam di Yogya. Satu dari lima Masjid Pathok Negoro di Yogya," kata Istanto.

Selain itu, dipilihnya Masjid Pathok Negoro Plosokuning karena lokasinya begitu dekat, sehingga mudah menggerakkan anggota pengemudi GO-JEK yang lain.

"Masjid ini sangat bersejarah sehingga kami ingin ikut memelihara cagar budaya warisan leluhur, dan sekaligus mengenalkan masjid ini sebagai wisata sejarah," tuturnya.

Dikatakan Istanto, komunitasnya tidak hanya kali ini melakukan kegiatan sosial, sebelumnya, pihaknya juga pernah bersih-bersih di Malioboro, sekitar Jombor, bahkan pernah berkegiatan di panti asuhan.

Istanto berharap, masyarakat di Yogya juga dapat melakukan kegiatan bakti sosial.

"Komunitas di Yogya begitu banyak, melakukan kegiatan bakti sosial, jelas bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Kemudian, Istanto tak memungkiri tempat-tempat ibadah yang lain ke depannya, juga menjadi lokasi kegiatan sosial GO-JEK Sleman Sembada. (*)