Suporter PSIM dan PSS Wilayah Gunung Kidul Sepakat Jaga Bumi Handayani Tetap Kondusif

Suporter PSIM dan PSS wilayah Gunung Kidul sepakat jaga Bumi Handayani tetap kondusif.

Humas Polres Gunungkidul
Perwakilan kelompok suporter PSIM dan PSS sepakat berdamai dengan difasilitasi Polres Gunungkidul. 

TRIBUNJOGJA.COM -  Demi menjaga situasi yang kondusif di Bumi Handayani Gunungkidul, kedua kelompok suporter pendukung PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman sepakat untuk berikrar tertib dalam setiap memberikan dukungan untuk tim kesayangannya masing-masing.

Penandatanganan ikrar damai yang diselenggarakan di Ruang PPKO Polres Gunungkidul tersebut selain dihadiri oleh perwakilan dari koordinator kedua kelompok suporter yang berbasis di wilayah Gunungkidul, juga dihadiri oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady, Kabag Ops, Kompol Ala'al Prasetyo dan Kasat Intelkam AKP Rahmad Yulianto, Jumat (23/2/2018) siang.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, adanya kelompok suporter dalam mendukung tim kebanggannya masing masing akan bagus apabila dikolola dengan manajemen yang baik, namun bila tidak, akan berakibat fatal, dan dapat mengorbankan orang lain hanya demi klubnya.

Ahmad Fuady menambahkan, hal ini sejalan dengan misi pemerintah saat ini yang tengah gencar membangun iklim sepakbola nasional yang lebih baik, sehingga amat disayangkan apabila masih saja terjadi gesekan antara pendukung tim sepakbola.

"Sebagai generasi muda harus mendukung bukan menyambut dengan hal-hal yang negatif," kata Ahmad Fuady.

Ditambahkanya, Kabupaten Gunungkidul saat ini juga sedang diadakan Liga Pelajar yang bertujuan untuk mencari bakat usia dini dalam memajukan sepak bola di Gunungkidul.

"Kita boleh fanatik terhadap klub sepakbola, tapi masih dalam batas wajar dan jangan sampai membenci ataupun menyakiti orang lain," imbau Kapolres. 

Menurutnya, warga Gunungkidul harus mampu menjaga situasi yang kondusif serta jangan mau dihasut maupun diadu, apabila mendapat informasi yang menghasut harus dicroscek dulu tentang kebenaran informasi tersebut. 

Harapan Polri apabila ada rombongan supporter baik PSS Sleman maupun PSIM Yogyakarta yang melalui jalan Wonosari tidak ada lagi  yang nongkrong di pinggir jalan karena rawan menyebabkan gesekan.

Sementara Kabag Ops Kompol Ala'al Prasetyo juga mengajak para suporter menjadi pelopor pendukung yang damai agar menjadi contoh di wilayah lain.

"Budayakan damai dan akur antarsupporter, apabila itu terwujud akan tercipta situasi yang kondusif dan nyaman, sama-sama warga Gunungkidul, jangan sampai merusak citra Kabupaten Gunungkidul dengan ulah oknum yang kurang baik,"katanya.

Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian juga mengimbau kepada suporter untuk dapat bijak dalam menggunakan media sosial, harapannya untuk meminimalisir timbulnya konflik yang bersumber dari postingan provokasi di Medsos. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved