Saat Gol Simic 'Persatukan' Kembali Jokowi-Anies Baswedan, Begini Potret Keakraban Keduanya

TRIBUNJOGJA.COM - Ada pemandangan menarik usai Marco Simic mencetak gol kedua bagi Persija Jakarta pada laga final Piala Presiden melawan Bali United semalam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Setelah membuat seisi stadion bergemuruh usai sundulan kepalanya membuat Persija Jakarta unggul terlebih dulu, Super Simic berhasil menggandakan keunggulan Persija Jakarta jelang turun minum.

Bermula dari umpan Rohit Chand, Simic melakukan tendangan balik yang berhasil menembus gawang Wawan.

Skor pun berubah 2-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran. Gol ini bukan hanya berhasil menyamai torehan penyerang gaek Cristian Gonzales dalam urusan mencetak gol di turnamen Piala Presiden, namun juga menandai kembali bersatunya Jokowi dan Anies Baswedan yang sama-sama menyaksikan langsung di tribun stadion.

Seusai Simic membobol gawang Wawan Hendrawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menghampiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sama-sama menyaksikan laga dari tribun VVIP.

Jokowi yang mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah segera berdiri dan menyalami Anies setelah Persija unggul dua gol.

Tawa lepas dari Jokowi maupun Anies tidak terhindarkan saat keduanya bersalaman. Suasana penuh keakraban terlihat dari dua tokoh nasional tersebut saat menyaksikan final Piala Presiden.

Seperti diketahui, hubungan keduanya memang terbilang dekat dan juga tak jarang mengalami pasang surut.

Anies sebelumnya adalah Mendikbud di Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Bersama 33 menteri lain, mantan Rektor Universitas Paramadina itu dilantik Jokowi dalam formasi kabinet pertamanya pada Senin (27/10/2014) lalu.

Pelantikan dilakukan sehari setelah Jokowi-JK mengumumkan jajaran kabinetnya setelah resmi menjadi presiden-wapres. Dalam 3 tahun ini, Jokowi sudah melakukan 3 kali bongkar-pasang formasi kabinet.

Anies 'dilepas' Jokowi dari jajaran kabinetnya dalam reshuffle kedua, tepatnya Rabu, 27 Juli 2016.

Dalam perombakan formasi menteri saat itu, Jokowi memberhentikan lalu mengangkat 12 menteri sekaligus dari 34 anggota Kabinet Kerja. Anies digantikan Muhadjir Effendy.

Setelah tidak lagi menjabat menteri, Anies lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Namun tak lama kemudian, Anies resmi diusung Gerindra-PKS pada 23 September 2016 berpasangan dengan Sandiaga Uno, dan memenangkan Pilgub DKI.

Hingga akhirnya pertengahan tahun lalu, Anies dan Sandi dilantik sebagai Gubernur-Wagub DKI periode 2017-2022 oleh Presiden Jokowi.

Ini berarti kedua kali Jokowi melantik Anies selama 3 tahun kepemimpinannya sebagai presiden. (*)