Ketua BEM UI Kini Lebih Tertutup dan Enggan Tanggapi Kritikan soal Aksi 'Kartu Kuningnya'

Zaadit enggan menanggapi terkait masifnya kritik yang dialamatkan kepada dirinya.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribunnetwork
Kolase Zaadit Taqwa dan detik detik kartu kuning diacungkan 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Badan Eksekusif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Zaadit Taqwa kini memilih menutup diri dari media massa.

Zaadit tidak bersedia memberikan tanggapan kepada wartawan terkait aksinya yang memberikan 'kartu kuning' kepada Presiden Joko Widodo saat acara Dies Natalies ke-68 UI di Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).

Saat hendak diwawancara usai Diskusi Publik Shafa Young Activist 2018 di FIB UI, Depok, Sabtu (10/2/2018), Zaadit memilih bungkam.

Zaadit enggan menanggapi terkait masifnya kritik yang dialamatkan kepada dirinya.

Terlihat Zaadit hanya tersenyum saat disinggung mengenai perihal kritik dari sejumlah pihak.

Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI, Averous Noor Esa langsung datang menghampiri dan menegaskan tidak memberi reaksi dan jawaban terhadap perihal aksi tersebut.

"Maaf kami sudah menutup diri dari media perihal aksi tersebut semenjak acara Mata Najwa di TV," kata Averous.

Sekadar informasi, dalam acara di Mata Najwa edisi Kartau Kuning Jokowi, turut diundang BEM dari berbagia kampus.

Perwakilan BEM yang hadir antara lain dari UGM, IPB, Trisakti, ITB.

Warganet kemudian memberikan penilaian negatif kepada Zaadit dan menilai Presiden BEM UGM Obed Kresna lebih menguasai persoalan. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved