Kenalkan Kesenian Kraton Yogyakarta Lewat Tarian di Abu Dhabi

Selama pertunjukan dua hari di Museum Louvre, Kraton Yogyakarta menampilkan beberapa tarian.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
ist/dok.pri
Penampilan tim kesenian Kraton Yogyakarta saat membawakan Tari Menak Rengganis Widianinggar di Museum Louvre 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 35 orang yang tergabung dalam 15 penari dan 18 pengrawit ini tampil memukau dengan tarian khas Kraton Yogyakarta di Museum Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 2-3 Februari kemarin.

Selama pertunjukan dua hari di Museum Louvre, Kraton Yogyakarta menampilkan beberapa tarian.

Diantaranya, Tari Sekartaji Boyong, Bedhaya Angron Sekar, Srimpi Pandelori, Menak Rengganis Widianinggar, Klana Topeng Surawasesa.

Produser Pertunjukan Seni Asia di Eropa Robert Victor Van Den Bos menuturkan alasan menampilkan kebudayan Kraton Yogyakarta di Museum Louvre.

"Kenapa Indonesia? Karena Indonesia kaya akan seni budayanya. Ada Kraton Yogyakarta yang masih eksis, masih hidup dan masih kuat budayanya," papar Robert, Jumat (9/2/2018).

Robert menuturkan, masyarakat di Abu Dhabi belum banyak mengetahui tentang kesenian Jawa.

Untuk itu, melalui penampilan tari khas Kraton Yogyakarta ini dapat memperkenalkan kesenian dan budaya Jawa kepada masyarakat Abu Dhabi.

"Ini misi memperkenalkan indonesia sebelum promosi. Karena memprofil Indonesia yang bagus harus lewat budaya," ujarnya.

Robert menambahkan, penampilan tari tim kesenian Kraton Yogyakarta ini mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat Timur Tengah yang menyaksikan pertunjukan di Museum Louvre, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Penonton setiap gerakan tari mereka tepuk tangan, sangat antusias sekali. Setelah dua kali pentas di Museum Louvre, mereka minta kenapa nggak kirim beberapa guru?," Kata Robert.

Bahkan penjualan tiket pertunjukan selama dua hari habis terjual yang sedikitnya disaksikan oleh 600 penonton dalam satu kali pertunjukan.

Penampilan tari khas Kraton Yogyakarta ini merupakan kali pertama tim kesenian Kraton Yogyakarta tampil di Abu Dhabi.

"Mereka minta bagaimana bisa seperti partnership dan kedepan ingin longterm partnership," imbuhnya.

Selain menampilkan seni tari, Robert mengatakan, satu hari sebelum pertunjukan dimulai, pihaknya menggelar workshop tentang seni budaya Jawa dan sejarah kraton khusus untuk pelajar di Abu Dhabi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved