Outstanding Tabungan Tamasya Plus di DIY Capai Rp 120 Miliar
Ascar mengungkapkan dari 55 BPR Konvensional, sudah 46 BPR yang kini bergabung menyelenggarakan Tabungan Tamasya Plus ini kepada nasabahnya
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Produk bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Tamasya Plus telah berusia 14 tahun.
Produk ini ternyata sangat diminati masyarakat.
"Meskipun produk perbankan sangat banyak, namun sambutan masyarakat untuk Tabungan Tamasya Plus ini cukup antusias. Karena dari waktu ke waktu jumlah nasabahnya semakin banyak," kata Ketua DPD Perbarindo DIY, Ascar Setiyono, Kamis (25/1/2018).
BPR yang bergabung dengan tabungan bersama ini juga semakin banyak.
Ascar mengungkapkan dari 55 BPR Konvensional, sudah 46 BPR yang kini bergabung menyelenggarakan Tabungan Tamasya Plus ini kepada nasabahnya.
"Saat ini Tabungan Tamasya Plus sudah memiliki outstanding Rp120 miliar. Capaian yang cukup luar biasa jumlahnya karena hal tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap BPR di DIY," tandasnya.
Baca: Perbarindo DIY Gelar Pengundian ke-28 Tabungan Tamasya Plus
Jumlah nasabah pun dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Tahun ini, Perbarindo DIY mencatat setidaknya sudah ada 47.037 orang yang memiliki rekening Tabungan Tamasya Plus.
"Jumlah poin kemungkinan menang cukup terbuka, karena untuk kelipatan Rp 10.000 bisa mendapatkan 1 poin," paparnya.
Ascar menambahkan, manfaat Tabungan Tamasya Plus bagi nasabah memang cukup banyak.
Karena nasabah bisa mendapatkan peluang hadiah utama 2 mobil dan puluhan hadiah lainnya.
Baca: Perbarindo Sertifikasi 20 Orang Calon Direktur dan Komisaris BPR
Sementara untuk BPR, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 120 miliar sangat berharga bagi BPR.
Karena dana yang berhasil dihimpun tersebut dapat disalurkan kembali dalam bentuk kredit.
Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Ngatno mengapresiasi langkah BPR di DIY yang terus menggenjot penghimpunan dana dari Tabungan Tamasya Plus ini.
Sebab, tabungan merupakan salah satu komponen dana murah dari perbankan terutama BPR.
"Seperti kita ketahui bersama, Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR selama ini didominasi oleh Deposito. Padahal Deposito merupakan salah satu dana berbiaya mahal. Kami mengapresiasi upaya Perbarindo mendapatkan dana murah melalui Tabungan Tamasya Plus ini," ujarnya. (Tribunjogja.com)