Pasca Didemo Ratusan Nelayan, Dukungan Moril Mengalir ke Susi Pudjiastuti

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti telah mengizinkan nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang.

Editor: Gaya Lufityanti
Kompas.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemui Pendemo di depan istana, Rabu (17/1/2019).(KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Ketua MK Mahfud MD memberikan dukungannya kepada ‎Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Mahfud mendorong Susi untuk terus semangat teguh pada keyakinannya.

Pesan itu disampaikan Mahfud melalui akun Twitter, Jumat (19/1/2018).

"Selamat berjuang dgn semangat dan keyakinan bu @susipudjiastuti Jangan lelah menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Hormat, Bu," tulis @mohmahfudmd.

Bagi Susi, kicauan ini adalah dukungan moral kepada dirinya, begitu juga dengan dukungan yang diberikan orang lain kepadanya.

Ia mengakui reforming yang dikerjakan dirinya tidak pernah berjalan mudah.

"Terimakasih Prof Mahfud. Always try to work at mybest. Support moral dr Bapak dan kawan2 lainnya, adalah semangat saya untk mencoba terus bekerja. Reforming tidak pernah mudah," tulis @susipudjiastuti.

Dukungan juga mengalir dari warganet.

Seorang user mengatakan kebenaran akan memerdekakan hati.

User lainnya mengatakan modal untuk membuat laut Indonesia aman adalah keberanian.

"Jadi orang baik tidak sulit, apalagi jadi orang jahat sangat mudah, yang sulit jadi orang benar, karena kebenaran akan memerdekakan hati kita. Tetaplah Berjuang Bu Susi, tetaplah berguna bagi orang lain dan tetaplah @susipudjiastuti sebagai Batak eh.... Kapal Tembak Langsung," tulis @simkuringporsea.

"You'll Never Walk Alone bu," tulis @basuki_furi.

"Semangat Bu Susi, kami mendukungmu. Untuk lebih baik memang butuh pengorbanan. Termasuk melatih disipilin dan cara yang benar dalam melaut," tulis @AdeDirgantara3.

"Ibu memang Srikandi Indonesia yang Top. Berjuang demi kemakmuran rakyat Indonesia," tulis @DARMOGATY.

"Tidak pernah mudah tapi tidak ada yang susah, bu. Berani adalah modal membuat laut kita aman, tapi yakinlah nelayan hampir semua ada di belakang ibu. Jaya lautku, makmur daratku," tulis @Warkop_666.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti telah mengizinkan nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang.

Hal tersebut diambil Susi, setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bersama kepala daerah dan perwakilan nelayan, sekitar tiga jam di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

"Keputusan tolong dihormati, saya tidak mau ada kapal cantrang ilegal dan tidak ada kapal tambahan lagi," ucap Susi di mobil komando tempat para nelayan melakukan unjuk rasa depan Istana Merdeka, melansir Tribunnews.com, Rabu (17/1/2018)

Susi pun menyampaikan, nelayan yang membutuhkan kredit perbankan untuk segera berkoordinasi dengan kepala daerahnya dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam hal pergantian alat tangkap ikan.

"Setuju? Kalau tidak setuju saya cabut lagi (diperbolehkan menggunakan cantrang),"‎ ucap Susi.

Sebelumnya, Bupati Tegal Enthus Susmono mengatakan, pertemuan dengan presiden dalam mencari solusi terkait persoalan cantrang dalam dunia nelayan, karena selama ini ada dua persepsi mengenai alat tangkap ikan tersebut.

"Ada dua persepsi, cantrang itu bukan trawl tapi Bu Susi (Menteri KKP) mengatakan cantrang dengan trawl itu sama, cuma beda pengucapan, orang Jawa mengatakan cantrang, kalau umum mengatakan trawl," ujar Enthus di komplek Istana Negara.

‎Plt Wali Kota Tegal, Nursoleh menambahkan, berdasarkan uji petik yang dilakukan oleh lima lembaga, menghasilkan penggunaan cantrang dalam menangkap ikan tidak merusak ekosistem yang ada di laut.

"Lembaga itu termasuk dari IPB Bogor, akademisi, internal nelayan sendiri, tapi nanti kita lihat saja pertemuan dengan presiden," papar Nursoleh di tempat yang sama. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved