Universitas Sanata Dharma Tingkatkan Mutu Lulusan
Rektor USD Johanes Eka Priyatna memaparkan, jumlah pendaftar USD cenderung stabil sejak lima tahun terakhir di kisaran angka 9000.
Penulis: Santo Ari | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Sanata Dharma (USD) terus menjaringan mahasiswa secara efektif, efisien, serta menjangkau seluas mungkin kalangan.
Untuk itu sistem penerimaan mahasiswa baru online yang sudah mulai sejak 2015 terus ditingkatkan kualitas dan cakupannya.
Akhir tahun ini, semua program studi baik S1, S2, S3 maupun Profesi sepenuhnya memakai sistem online yang sama.
Rektor USD Johanes Eka Priyatna memaparkan, jumlah pendaftar USD cenderung stabil sejak lima tahun terakhir di kisaran angka 9000.
Dengan angka ini menunjukkan bahwa pendaftar keseluruhan lebih dari tiga kali dibanding dengan kapasitas total yang tersedia, yakni 2725 mahasiswa.
Dengan proses penerimaan mahasiswa baru online tersebut, saat ini USD memiliki mahasiswa aktif sebanyak 11.531.
Di mana persentase lulusan dibanding mahasiswa baru selama tiga tahun terakhir selalu di atas 80 persen.
"Meskipun belum sepenuhnya seimbang antara masukan dan luaran, tetapi data yang ada menunjukkan adanya konsistensi produktifitas lulusan dari setiap program studi," ujar Johanes Eka.
"Hal ini dapat dilihat dari jumlah lulusan beserta rata-rata IPK untuk semua program studi selama tiga tahun terakhir selalu konsisten di seputar 3.30," bebernya.
Menurutnya, salah satu faktor penentu masa studi adalah penyelesaian tugas akhir.
Mulai semester genap ini, setiap mahasiswa yang akan mencatatakan pengerjaan tugas akhir di dalam KRS-nya harus terlebih dahulu memiliki kepastian mengenai topik dan pembimbingannya.
Proses ini mengaharapkan program studi mempersiapkan mahasiswa agar menentukan topik dan pembimbing lebih awal dari biasanya.
"Dengan pengelolaan ini, diharapkan proses penyelesaian tugas akhir dapat semakin cepat dan dikelola dengan semakin baik," tukasnya.
Semantara itu, terkait dosen yang dimiliki USD, sejauh ini tercatat 393 dosen yang mengajar di kampus ini, di mana 30 persen di antaranya sudah berpendidikan doktor dan sisanya megister.
"Sebagian besar dosen USD berada dalam usia karir produktif karena 35 persen lebih berada dalam rentang usia 41 sampai 50 tahun," ungkap Rektor.
Hal lain yang menjanjikan adalah, saat ini terdapat 41 dosen sedang menempuh studi lanjut S3 di berbagai universitas baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam perekrutan dosen baru, sejauh ini 34 dosen yang mengikuti kegiatan Pengembangan Karir Dosen (PKD) angkatan pertama dan 10 orang di angkatan ke dua.
Johanes menuturkan, dengan mengikuti kegiatan PKD tersebut, dosen muda dibantu untuk semakin menghayati nilai-nilai dasar USD, membangun komitmen, serta mengembangkan berbagai kopetensi tridharma dan kemampuan berbahasa inggris.
Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, dapat terus meningkatkan mutu dosen dan menghasilkan lulusan mahasiswa yang berkualitas. (*)