STMIK Akakom Yogya Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - STMIK Akakom memantapkan diri menjadi STMIK terbaik di Yogyakarta.

Prestasi itu diraih setelah akreditasi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Kini, STMIk Akakom membuka peluang bagi mereka yang ingin bercita-cita lulus langsung dapat pekerjaan dengan membuka pendaftaran mahasiswa baru.

Kepala Pemasaran STMIK Akakom, Christiyanto Indrasmoro, mengatakan saat ini seluruh mahasiswa STMIK Akakom diwajibkan mengambil Sertifikasi NIIT (World’s Leading Talent Development Corporation).

"Dengan sertifikasi ini mereka akan berkesempatan untuk disalurkan ke tiap perusahaan mitra kerja NIIT nantinya," ujarnya, Senin (18/12/2017).

Selain itu, sudah ditandatangani proses penyetaraan kurikulum dan kerjasama Dual Degree dengan Jeonju University Korea Selatan.

Dengan kerjasama ini diharapkan makin mengurangi gap yang ada dengan kebutuhan dunia perindustrian terutama yang berkembang bukan hanya di Indonesia melainkan Asia.

"Khususnya menyongsong era pasar bebas nantinya," ujarnya.

Seiring perkembangan zaman, STMIK Akakom telah mengubah tagline-nya menjadi “Code For Life”.

Bagi mahasiswa tagline code di sini berarti akan menjadi nafas dan darahnya, sedangkan bagi institusi code untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.

Dalam kesempatan itu, Christiyanto juga menerangkan, pendaftaran sudah mulai dibuka hari ini 15 Desember 2017 dan dimeriahkan dengan pentas band Youniverse dan penampilan spesial dari Brian “Jikustik” Prasetyoadi.

STMIK Akakom membuka kelas reguler (08.00 - 16.00) dan kelas karyawan (17.00 - 22.00) dengan harga terbaik yakni termurah dibanding Perguruan Tinggi lain yang sekelas dan selevel.

Pendaftaran 1 Gelombang dibuka beberapa jalur dengan discount hingga 100% dan diskon tambahan untuk pendaftaran sebelum UN.

Adapun jalur tersebut yakni jalur beasiswa dengan menyertakan surat rekomendasi dari sekolah dan surat keterangan dari lingkungan. Selain itu adapula jalur unggulan dengan rapor, nilai UN, piagam pretasi atau penghargaan.

"Kedua jalur ini bebas tes," tambahnya.

Sementara untuk jalu Khusus, tes masuk dilakukan di sekolah saat kunjungan. Dan jalur reguler, tes masuk dilakukan setiap hari pada jam kerja dengan sistem CBT. (*)