Pilkada Serentak 2018, Danrem 072/PMK : TNI AD Harus Netral

Jika nanti ada oknum anggotanya yang tidak bersikap netral selama proses Pemilu berlangsung, ia tidak segan-segan untuk memberikan sanksi.

Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Tantowi Alwi
Danrem 072/PMK, Brigjen TNI Fajar Setyawan dan Kapenrem, Syamsul Ma'arif saat ditemui awak media, Jumat (15/12/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang pilkada serentak 2018, Brigjen TNI Fajar Setyawan, Komandan Korem 072/Pamungkas menginstruksikan jajarannya untuk bersikap netral selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut.

Danrem 072/PMK mengatakan dirinya membawahi beberapa wilayah di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung yang akan melangsungkan Pemilu 2018 sehingga secara institusi TNI AD harus menjaga netralitasnya.

"Karena Korem Yogya ini membawahi DIY dan sebagian Jawa Tengah, untuk Pilkada ada di Magelang dan Temanggung. Terkait dengan netralitas, jaminannya tentunya secara institusi saya yang bertanggung jawab," kata Brigjen TNI Fajar Setyawan, Jumat (15/12/2017).

Danrem 072/PMK menyebutkan jika nanti ada oknum anggotanya yang tidak bersikap netral selama proses Pemilu berlangsung, dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi.

"Ketika ditemukan ada oknum prajurit yang tidak netral, itu tentunya menjadi tanggung jawab saya. Ketika melihat anak buah saya, anggota Korem Yogya tidak netral, tolong diinfokan biar langsung kita antisipasi supaya tidak bablas. Perintah pimpinan jelas, TNI AD harus netral," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved