Makan Konate Tak Ingin Tinggalkan Salat Jumat, Ia pun Ajukan Permintaan Khusus Ini pada Sriwijaya FC
Permintaan khusus tersebut adalah untuk memajukan jadwal penerbangan ke Palembang, Jumat (8/12/2017)
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai seorang muslim, pemain anyar Sriwijaya FC, Konate Makan, yang telah berada di Jakarta sejak hari Kamis (7/12/2017), mengajukan permintaan khusus kepada manajemen Sriwijaya FC.
Permintaan khusus tersebut adalah untuk memajukan jadwal penerbangan ke Palembang, Jumat (8/12/2017) lebih pagi agar ia tidak meninggalkan kewajiban salat Jumat.
Dilansir dari Bolasport, Konate tidak tiba di Palembang sendirian, namun ia juga bersama rekrutan anyar Laskar Wong Kito yaitu Mahamadou N'Diaye.
Setibanya di Palembang, Makan Konate dan Mahamadou N'Diaye akan langsung disambut manajemen Sriwijaya FC dan melakukan beberapa kegiatan.
Sang agen kedua pemain ini, Mamadou mengatakan kedua pemainnya akan melakukan beberapa kegiatan hari ini, salah satunya meminta penerbangan pagi agar bisa salat Jumat di Palembang.
“Konate memang secara khusus meminta agar penerbangannya nanti jangan terlalu siang karena ingin menunaikan salat Jumat di Palembang,” ungkap Mamadou.
Permintaan kedua pemain ini disampaikan pada manajemen SFC.
Makan Konate menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Takwa yang terletak di kawasan Kambang Iwak Palembang.
Kedatangan Mahamadou N'Diaye tak lepas dari peran mantan pemain SFC yang berasal dari Mali juga Abduolaiye Maiga.
“Kebetulan Ndiaye juga seorang muslim yang sangat taat dalam beribadah. Informasi dari Abduolaiye Maiga tentang Palembang juga membuat dia sangat tertarik bergabung dengan SFC," jelasnya.
Perlu diketahui, Makan Konate sejak lama dikenal sebagai sosok yang tidak pernah menanggalkan identitasnya sebagai seorang muslim dalam kehidupannya sehari-hari.
Tidak heran karena Konate berasal dari di negara dengan 80 persen penduduknya pemeluk Islam dan dia dilahirkan di lingkungan muslim yang taat.
"Setiap saat kami mendengar azan dan semua pergi ke masjid untuk berdoa. Ketika Anda tidak salat, Anda tidak akan bisa karena azan akan terdengar jelas di telinga Anda," ujar Konate sewaktu masih berseragam Persib Bandung. (*)
