Terkait Rifad Marasabessy, Presiden Madura United: Sepakbola Bukan Termasuk Sumpah Prajurit
Atas dasar kesiapannya untuk gabung ke PS TNI, Rifad Marasabessy tak menandatangani penambahan masa baktinya di Madura United.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Masa depan pilar Timnas U-19 Rifad Marasabessy yang sempat dikabarkan bergabung bersama PS TNI tak kunjung menemui titik terang.
Belum jelasnya masa depan pesepakbola yang juga anggota TNI ini disebabkan oleh unggahan di Instagram resmi Madura United, Rabu (6/12/2017).
Pada caption foto bergambar Rifad menggunakan seragam putih strip merah, Madura United seolah mempertegas bahwa tak akan melepas pilarnya musim lalu ke PS TNI.
"Jika Rifad Marasabessy dipanggil TNI untuk perang membela Negara, dg ikhlas saya relakan," tulis akun instagram Madura United mengutip pernyataan dari Achsanul Qasasi.
"Tapi jika utk juga bermain sepakbola, sebaiknya jgn dipaksakan, krn bermain sepakbola bukan termasuk dalam sumpah prajurit," tambah Achsanul Qasasi.
Baca: Punggawa PSS Ini Resmi Bergabung dengan Madura United Musim Depan
Dilansir dari Tribunnews, Sebelumnya Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyamba menyebut bahwa Rifad Marasabessy belum sah memperpanjang kontrak untuk Madura United.
"Rifad belum sign (dengan Madura United). Mereka baru bicara saja dan bertemu pihak klub," kata Rudy Eka Priyamba di mes pemain PS TNI, Pusdikzi Zeni, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
"Rifad juga belum tanda tangan dan menerima uang. Tadi, dia cerita seperti itu ke saya," tutur Rudy Eka Priyamba menambahkan.
Menurut Rudy Eka Priyamba, Rifad Marasabessy memang siap untuk memenuhi panggilan PS TNI.
Atas dasar kesiapannya untuk gabung ke PS TNI, Rifad Marasabessy tak menandatangani penambahan masa baktinya di Madura United.
"Dia memang sudah siap kalau TNI memanggil. Dia enggak keberatan, karena TNI juga buat masa depannya," ujar eks juru taktik Celebest FC itu.
Adanya pernyataan tegas dari pihak Madura United semakin membuat masa depan pemain lincah ini belum menemui kejelasan.(TRIBUNJOGJA.COM)
