Satria Adikarta Telan Kekalahan, Peluang Lolos Semakin Tipis

Pada babak pertama, meski sama-sama memiliki peluang namun Persilat dan juga Satria Adikarta gagal membuat gol.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: oda
net
ilustrasi sepakbola 

TRIBUNJOGJA.COM- Satria Adikarta Kulon Progo kembali gagal meraih tiga poin setelah kalah tipis 1-0 atas Persilat Lampung Tengah pada lanjutan Grup F Putaran Final 32 Besar Liga 3 2017 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (6/12/2017).

Pada babak pertama, meski sama-sama memiliki peluang namun Persilat dan juga Satria Adikarta gagal membuat gol.

Skor kacamata bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Petaka bagi Satria Adikarta datang pada awal babak kedua. Berawal dari serangan yang dibangun Persilat Lampung Tengah.

Serangan yang mengakibatkan terjadinya kemelut di mulut gawang Satria Adikarta, berhasil menjebol gawang anak asuh M. Eksan sekaligus menjadi satu-satunya gol pada pertandingan ini.

Seusai pertandingan, Asisten Pelatih Satria Adikarta, Sukoco mengaku gol terjadi karena lini belakang lengah mengantisipasi serangan Persilat.

Selain itu, finising yang belum maksimal membuat kebuntuan yang tak kunjung berbuah gol.

"Sebenarnya kita banyak membuat peluang, tapi mungkin belum beruntung," ujar Sukoco kepada Tribun Jogja melalui sambungan telepon.

Selain faktor keberuntungan, menurut Sukoco faktor lain yang membuat timnya bermain kurang maksimal adalah karena cuaca sewaktu pertandingan yang terik.

"Pertandingan digelar jam 13.00 WIB, cuaca yang panas membuat beberapa pemain tidak bisa tampil full, sehingga digantikan oleh pemain lainnya," ungkap Sukoco.

Meski belum meraih satupun kemenangan, namun Sukoco optimis peluang lolos masih terbuka.

Menurutnya, organisasi permainan sudah lebih baik dibandingkan pada pertandingan pertama, namun masalah finishing masih menjadi kendala utama Satria Adikarta yang perlu dibenahi.

"Pertandingan terakhir kita akan berusaha semaksimal mungkin, bagaimanapun hasil akhirnya kita berusaha meraih kemenangan pada pertandingan terakhir," ujar Sukoco.

Laga hidup mati akan dihadapi oleh Satria Adikarta melawan PS Bintan Kepulauan Riau pada hari Jumat (8/12/2017) mendatang.

Satria Adikarta wajib menang pada laga ini jika ingin lolos ke fase berikutnya.

Hal tersebut disebabkan karena PS Bintan berhasil naik ke peringkat kedua usai mengalahkan Nabil FC 2-1 sekaligus menggeser Satria Adikarta ke peringkat ketiga.

Peluang Satria Adikarta untuk lolos masih terbuka, meski kekalahan pada laga kedua ini semakin membuat perjuangan anak asuh M. Eksan semakin sulit.

Pasalnya PS Bintan hanya butuh hasil seri saja untuk memastikan lolos sebagai runner up Grup F menemani Persilat Lampung Tengah.

Menghadapi laga tersebut, Sukoco menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain maksimal, tampil lepas, dan juga meningkatkan kerja sama tim.

"Mungkin ada sedikit rotasi, apalagi padatnya jadwal tentu tidak bisa memaksakan satu pemain untuk bermain terus-terusan," ungkap Sukoco.

Sementara itu kemenangan atas Satria Adikarta membuat Persilat Lampung Tengah dapat dipastikan lolos ke fase berikutnya meski masih menyisakan satu pertandingan sisa melawan juru kunci Nabil FC.

Torehan enam poin dari dua kali kemenangan membuat Persilat nyaman menduduki pemuncak Grup F. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved