Banjir dan Longsor DIY
Ribuan Hektar Sawah DIY Terkena Dampak Cuaca Ekstrem
Sekitar 8000 an hektar sawah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdampak cuaca ekstrem dan menjadikannya terendam.
Penulis: dnh | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekitar 8000 an hektar sawah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdampak cuaca ekstrem dan menjadikannya terendam.
Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko mengatakan 8000 hektar sawah tersebut ada di Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo.
"Sawah yang tergenang memang ada di Bantul, di Gunungkidul dan Kulonprogo, dan untuk akibatnya baru kita tahu semingu setelah kemarin,karena padi relatif tahan air, mudah mudahan air surut," kata Sasongko di Komplek Kepatihan, Jumat (1/12/2017).
Adapun yang paling terdampak, Sasongko mengatakan ada di kabupaten Bantul.
Menurutnya, tidak semua sawah terendam dalam waktu lama, seperti di Prambanan, Sleman, ada 12 hektar sawah yang terendam normal pada Kamis (30/11/2017) dan tidak merusak padi.
Selain sawah dengan tanaman padi, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari lalu juga berdampak pada tanaman yang lain.
Seperti Jagung, Kedelai dan Cabai, jumlah luasannya pun tidak seluas padi, seperti cabai yang terdampak sekitar 160an hektar.
Terkait dengan sawah yang terendam, menurutnya petani harus mengurangi air yang ada di sawah.
Namun hal ini juga berkaitan dengan kondisi lapangan.
"Yang jelas kita minta mengurangi volume air, itu bisa kalau parit lebih rendah. Tapi kalau lebih tinggi upaya apapun susah. Misal di pompa, air balik lagi, ya memang gitu, alam ya, kita gak bisa berbuat banyak. Ini saya melihat sudah (ada) yang mulai surut, silahkan air dibuang," jelasnya.
Pihaknya juga akan pemetaan dan meminta petani untuk memanen padinya jika sudah menjelang panen.(*)