Aksi Reuni 212, Masyarakat Diminta Tidak Berangkat ke Jakarta

Pelarangan ini dilakukan demi alasan keamanan, dengan mempertimbangkan besarnya jumlah pergerakan massa yang akan hadir.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Petugas tengaj melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di Jalan A Yani, Magelang Utara, Jumat (1/12/2017). Hal ini untuk pencegahan terhadap pergerakkan massa reuni 212 di Jakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepolisian Resort Kota Magelang meminta masyarakat tidak berangkat menuju Jakarta untuk hadiri reuni aksi 212.

Pelarangan ini dilakukan demi alasan keamanan, dengan mempertimbangkan besarnya jumlah pergerakan massa yang akan hadir.

Masyarakat pun diminta untuk merayakan reuni aksi 212 di daerah masing-masing.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Magelang, AKP Esty Wardiani mengatakan, pelarangan ini atas alasan keamanan, karena dengan pergerakan massa yang besar berpotensi menimbulkan masalah keamanan.

Selain itu, pihaknya juga melihat situasi cuaca yang buruk dan dan ekstrim dalam perjalanan dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Untuk itu mereka dihimbau kepada warga yang mau ke Jakarta untuk mengikuti reuni 212 di Jakarta untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

"Kami himbau dengan bahasa yang santun dan sopan apabila ditemukan kelompok masyarakat ada yang mau berangkat ke Jakarta mengikuti reuni 212. Mereka kami himbau kembali dan melaksanakan reuni di daerah masing-masing," tutur Esty, Jumat (1/12/2017).

Pihaknya pun melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang melintasi Kota Magelang, Jumat (1/12/2017).

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap pergerakan massa dari dalam dan sekitar Kota Magelang yang akan mengikuti aksi 212 di Jakarta.

"Kita berusaha Jangan sampai ada kelompok masyarakat dari Magelang berangkat ke Jakarta dan mencegah kelompok masyarakat dari daerah lain yang lewat wilayah kita kalau ada bagaimana caranya kita harus bisa membuat mereka kembali," ujarnya.

Namun dari hasil razia tersebut, petugas kepolisian masih belum menemukan adanya tanda-tanda pergerakan massa reuni 212.

Kendati demikian penjagaan terus dilakukan di sepanjang jalan dari dan menuju Kota Magelang untuk antisipasi pergerakan massa.

"Apabila ditemukan kelompok masyarakat ada yang mau berangkat ke Jakarta mengikuti reuni 212 dihimbau kembali," ujarnya.

Kegiatan penyekatan ini dipimpin oleh Kabagops Polres Magelang Kota didampingi Kapolsek Magelang Utara Kompol M Khodar dengan kekuatan personel 25 orang dengan sasaran Mobil pribadi, Bus, travel.

Penjagaan juga dilakukan untuk mengantisipasi arah pergerakan massa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved