Banjir dan Longsor DIY
Sisi Jembatan Barongan Jebol, Kendaraan Roda Empat Tak Bisa Lewat
Kendaraan roda empat dari arah Imogiri-siluk yang hendak melintas ke jalan Bakulan-Imigiri terpaksa memutar arah ke Jalan Imogiri Timur.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: oda
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Sebagian sisi jembatan Barongan yang jebol memangkas sebelah kiri sebagian bahu jalan.
Akibatnya, jalan Bakulan-Imigiri yang menghubungkan desa Barongan, Jetis dengan desa Garjoyo, Imogiri ditutup bagi kendaraan roda empat.
Hal itu untuk mengantisipasi dampak retakan yang dimungkinkan bisa merembet memangkas bahu jalan yang lain.
Jalan Bakulan-Imigiri hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Kendaraan roda empat dari arah Imogiri-siluk yang hendak melintas ke jalan Bakulan-Imigiri terpaksa memutar arah ke Jalan Imogiri Timur.
Begitu juga, roda empat yang dari Bakulan-Imigiri terpaksa lurus ke jalan imogiri Barat.
Polisi telah memasang rambu jalur dialihkan di masing-masing pertigaan jalan Bakulan-Imigiri.
Diketahui sebelumnya, kejadian ambrolnya jembatan Barongan terjadi sekira habis duhur.
"Kemarin belum, ini (jembatan ambrol) baru aja, saat gerimis mengguyur," ujar Endri, pemilik usaha di sekitar jembatan Barongan, Rabu Sore.
Dia menjelaskan, sesaat setelah jembatan dibagian sisinya ambruk petugas dari kepolisian segera tanggap dengan memasang garis polisi.
"10 menit kemudian langsung petugas datang memasang police line," cerita dia.
Sementara itu, warga Imogiri Suryanto mengatakan kejadian jembatan Barongan jebol bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya dekade tahun 2000-an jembatan penghubung antar dua Kecamatan ini juga pernah jebol.
"Ini jembatan juga baru. Dibangun baru sekitar 10 tahunan," ungkapnya.