Banjir dan Longsor DIY
Dengan Alat Seadanya, Relawan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah di Desa Bunder
Beberapa barang berharga terpaksa tak bisa diselamatkan lantaran saat itu luapan air sungai oya terjadi sangat cepat.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: oda
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah warga dibantu relawan membersihkan rumah korban banjir meluapnya sungai oya di desa Bunder, Kecamatan Patuk, Gunungkidul Yogyakarta rabu (29/11/2017) siang.
Sekira mulai dari jam 11 siang para warga sudah mulai nampak memunguti benda dan barang berharga yang terendam dari dalam rumah.
"Baru bisa bersih-bersih siang ini, nunggu cuaca biar stabil dulu," ujar Karsomo, salah satu korban banjir yang rumahnya ikut terendam.
Beberapa barang berharga terpaksa tak bisa diselamatkan lantaran saat itu luapan air sungai oya terjadi sangat cepat.
"Hanya bisa selamatin surat berharga saja," katanya saat ditemui tribunjogja.com.
Berbagai perabot tampak rusak dan dipenuhi oleh lumpur yang menggenangi dalam rumah.
Mulai dari almari, meja, kursi hingga perabotan lain yang masih pekat dengan lumpur yang menempel tampak dikeluarkan dari dalam rumah.
Kini dirinya dan beberapa warga lainnya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Diketahui, luapan air sungai yang terjadi di Desa Bunder ini lantaran air sungai oya yang meluap hingga menerjang rumah warga disekitaran sungai.
Diperkirakan puluhan rumah dari beberapa dusun harus terendam dan terkena dampak dari luapan ini. (*)