Komitmen dan Konsistensi Diperlukan dalam Mengawal Program Smart City

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sepanjang 2017 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dalam pengembangan sebagai smart city telah menyelesaikan lima quick win yakni Satu Data UMKM, Smart Room, Lapor Sleman, Rumah Kreatif Sleman dan Sleman Cretive Space.

Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, program smart city sendiri merupakan program jangka panjang, oleh karenanya perlu aranya komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam melakukan pengawalan program.

"Program-program yang sudah kita laksanakan harus kita laksanakan terus. Dari tahun ke tahun kita kan sudah punya perencanaan yang tertuang dalam RPJMD, kita harus konsisten untuk melaksanakan. Kalau perlu nanti ditambahin di sana-sini supaya lebih baik lagi," ungkap Sri saat mendapat penghargaan kepada 24 pemimpin kota/kabupaten yang telah menunjukkan komitmen untuk mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sri Purnomo sendiri akan menetapkan peraturan bupati untuk masterplan pengembangan smart city.

Hal tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Sleman. Diharapkan program smart city akan berimbas pada pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Makanya setiap OPD kan diminta untuk mengirimkan program-program kreatifnya apa, program-program inovatifnya apa, kemudian program-program terkait smart citynya apa. Ini kita dorong semuanya," pungkasnya.

Sementara itu, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI menjelaskan Gerakan Menuju 100 Smart City merupakan program bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan, yang bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam menyusun smart city masterplan.

"Smart city bukan hanya soal teknologi tetapi bagaimana membuat cara baru untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," ungkap Rudiantara. (TRIBUNJOGJA.COM)