Operasi Zebra Selesai, Tilang dan Teguran di Kota Yogyakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu
Peningkatan angka pelanggaran pada Operasi Zebra tahun ini dikarenakan semua Polsek juga terlibat dalam operasi tersebut.
Penulis: rid | Editor: Ari Nugroho
"Dalam operasi zebra ini kan penindakannya kepada pelanggar 80% represif dan 20% preventif. Karena itu, otomatis di seluruh wilayah Kota melakukan operasi zebra, dan lebih ke penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan pengendara. Karena itulah angkanya meningkat," jelasnya.
Dikatakannya pula, meski mengalami peningkatan angka untuk jumlah pengendara yang ditilang maupun ditegur.
Namun, untuk angka kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan oleh pihaknya.
Ia menjelaskan pula bahwa dengan penindakan yang dilakukan pihaknya adalah semata-mata untuk mengedukasi masyarakat.
"Tidak masalah meningkat, tujuan kita kan untuk menekan angka kecelakaan dan mengedukasi masyarakat melalui penindakan itu. Dari edukasi itu kita ingin membentuk pola pikir pengendara untuk tertib berkendara dan berlalu lintas," ungkapnya.
"Makanya kita galakkan penindakan secara masif di seluruh titik operasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat sadar akan kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi. Dari edukasi itu juga diharapkan jadi pemahaman bagi masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menanamkan budaya keselamatan berkendara," imbuhnya.
Ia menambahkan, usai dilakukannya operasi zebra 2017 ini diharapkan masyarakat luas, khususnya para pengendara kendaraan bermotor mulai tertib dalam berlalu lintas.
Karena hal tersebut dapat berhubungan dengan keselamatan dirinya.
"Kita mau setelah selesai operasi zebra ini masyarakat sudah mulai tertib berlalu lintas, dan menyadari bahwa berkendara yang berkesalamatan ini sebagai suatu kebutuhan. Jadi bukan hanya tertib saat operasi saja, tapi semoga tertibnya berlanjut jadi budaya masyarakat," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
