Edi Nursalam Persilakan DPRD Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

"Dibuka lagi nggak bisa. Anggota DPRD bisa nggak menjamin keselamatan warga? Kalau ada jaminan ya silakan"

Penulis: app | Editor: Ari Nugroho
tribunjogja/wahyu setiawan nugroho
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Edi Nursalam, saat meninjau lokasi penutupan jalan bawah flyover janti selasa (31/10/2017) siang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Panji Purnandaru

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Edi Nursalam Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menjelaskan DPRD tidak bisa serta merta meminta pihaknya membuka kembali penutupan jalan kendaraan yang melintas di perlintasan kereta api di bawah fly over Janti, Selasa (31/10/2017).

"Dibuka lagi nggak bisa. Anggota DPRD bisa nggak menjamin keselamatan warga? Kalau ada jaminan ya silakan," jelasnya.

Edi mempersilakan agar DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat salah satunya dengan memperjuangkan pembuatan underpass.

"Anggota DPRD silakan memperjuangkan warganya. Sekarang memikirkan masyarakat tidak kesulitan seperti membuat underpass itu yang diperjuangkan DPRD," cetusnya.

"Jika masyarakat membutuhkan jembatan-jembatan penyebrangan nanti bisa didiskusikan dengan DPRD," ungkapnya.

Baca: Sejumlah Pemotor Nekat Lintasi Portal Permanen Penutup Jalan Bawah Flyover Janti

Sementara itu, terkait sosialisasi, pihaknya mengaku telah melakukan rapat berkelanjutan dengan Dishub DIY sejak tiga bulan lalu dan memasang spanduk-spanduk.

"Terkait sosialisasi nggak mungkin mengundang seluruh warga, kita hanya perwakilan. Sejak tiga bulan lalu kita rapat terus di Dishub pasang spanduk," tuturnya.

Lanjutnya, seharusnya jalan di perlintasan kereta api sudah ditutup sejak fly over dibangun.

Namun nyatanya hal tersebut belum dilakukan sampai saat ini.

"Kajian yang membuat yang membangun fly over. Waktu mereka membangun begitu fly over selesai perlintasan sebidang harus ditutup. Mereka berani mengajukan pembangunan fly over juga harus berani menutup," cetusnya.

Meski begitu, terkait uji coba kali ini selain untuk penataan lalu lintas, juga diharapkan jangan sampai berdampak. "Dampak sosial akan kita kurangi dan masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri," timpalnya.

"Kami harapkan masyarakat tidak mengandalkan fly over 100 persen, masih ada jalan lain," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved