Wanita Paruh Baya Ini Tewas Gantung Diri. Penyebabnya Bikin Ngelus Dada
Tubuh tergantung Intang pertama kali ditemukan oleh putrinya sendiri, Rismawati (26) saat ia mencari ibunya.
TRIBUNJOGJA.COM, MAROS - Warga perumahan Bentengnge, Kecamatan Mandai, Maros, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan paruh baya yang tergantung di dalam sebuah rumah, Senin (25/9/2017).
Melansir dari Tribun Maros, peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Mandai AKP Asgar.
Ia menjelaskan bahwa identitas mayat tersebut bernama Intang (57).
Tubuh tergantung Intang pertama kali ditemukan oleh putrinya sendiri, Rismawati (26) saat ia mencari ibunya pada pukul 06.30 WITA.
"Awalnya, Rismawati bertanya kepada tetangga korban, Saleha. Dia cari ibunya karena ada keperluan. Saleha menjawab, mungkin pergi ke pasar," katanya.
Namun, karena Rismawati tidak yakin jika ibunya pergi ke pasar, ia pun memilih untuk masuk ke dalam rumah dan menuju kamar ibunya.
Saat itulah, Risma melihat korban dalam keadaan tergantung.
"Setelah bertanya, Rismawati menuju ke jendela kamar dan melihat korban dalam keadaan gantung diri di pintu kamar dengan menggunakan ayunan bayi," ujarnya.
Sontak, Rismawati pun langsung histeris dan meminta tolong kepada tetangga korban dan warga sekitar pun juga langsung heboh dengan hal tersebut.
Intang nekat bunuh diri di rumahnya tersebut diduga karena stres.
AKP Asgar menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga setempat, memang terpantau rentenir bergantian ke rumah korban untuk menagih utang putrinya, Rismawati.
Kembali melansir dari Tribun Maros, uang untuk membayar utang yang ia harapkan dari hasil uangnya belum diterimanya dari pemegang uang, Hj Sinar.
Padahal, namanya sudah naik, namun beberapa kali Intang memintanya, namun tidak diberikan.
"Risma ini memiliki banyak utang dan korban yang selalu menanggulangi utang anaknya. Padahal, korban hanya berpenghasilan pas-pasan sebagai penjual sayur keliling," katanya.
Diketahui, korban sudah dua kali mencoba gantung diri dan satu kali menumbuk obat nyamuk untuk dimakan. Namun, upayanya itu selalu digagalkan oleh para warga setempat.
Jenazah korban pun langsung dibawa ke RS Salewangan Maros untuk dilakukan visum et refertum dengan menggunakan ambulans.
Intang sendiri adalah seorang janda dan Rismawati sudah menikah dengan seorang pria bernama Sanuddin.
Risma tinggal di rumah kontrakannya yang berada di belakang rumah korban. (TribunWow)