Polda DIY Kerahkan Pasukan untuk Cegah PCC Masuk Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan kerap menjadi target peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
ISTIMEWA
Pil PCC 

TRIBUNJOGJA.COM – Jajaran Polda DIY tetap mewaspadai peredaran pil Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) DIY.

Kendati belum ditemukan di peredarannya di DIY, namun antisipasi terus dilakukan mengingat belum lama ini tim dari Bareskrim Polri membongkar keberadaan pabrik PCC yang berada di wilayah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, jajarannya mulai dari Direktorat Resnarkoba Polda DIY maupun Satresnarkoba yang ada di wilayah Polres, akan mengantisipasi keberadaan pil PCC di DIY.

Ia menekankan peredaraan obat apapun yang menyalahi aturan tetap menjadi perhatian aparat kepolisan.

”Meksi belum ditemui peredarannya, tetap menjadi perhatian khusus aparat kami," jelasnya.

Ahmad Dofiri memaparkan, Yogyakarta sebagai kota pendidikan kerap menjadi target peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.

Apalagi, saat ini kerap didapati peredaran obat yang diperuntukan bagi pasien tertentu.

”Bila penggunaan obat tertentu di luar resep dokter jelas menyalahi aturan. Nantinya aparat kami yang akan melakukan penindakan, dan selama ini kasus-kasus peredaran pil tertentu banyak terungkap di berbagai wilayah di DIY,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga memberikan imbauan kepada masyarkat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap lingkungan dari peredaran obat-obat terlarang.

Orangtua dan sekolah harus dapat lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya.

”Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dan menyesal dikemudian hari,” tegasnya.

Terpisah, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibosono menyatakan pihaknya telah mempelajari modus peredaran PCC yang ada di Sulawesi.

Menurutnya modus-modus peredaran obat semacam ini sama dengan obat lainnya, yakni menggunakan resep palsu, atau membeli melalui jalur ilegal.

”Kami akan terus mengawasi ancaman peredaran obat-obatan di Yogya. Kami telah melakukan pemetaan di tempat-tempat yang rawan akan peredaran obat-obatan. Bila ada yang melawan hukum langsung berhadap dengan kami,” tegasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved