Penutupan Perlintasan Sebidang Lempuyangan Ditunda Dua Tahun, Ini Penjelasannya

Pemkot Yogyakarta diberi waktu untuk melakukan kajian rekayasa lalu lintas di perlintasan tersebut.

Penulis: gil | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Sejumlah pengendara menghentikan laju kendaraannya ketika sebuah kereta api melintas di perlintasan rel kereta api Lempuyangan, Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penutupan perlintasan kereta api sebidang dibawah fly over Lempuyangan mengalami penundaan hingga dua tahun lamanya.

Pemkot Yogyakarta diberi waktu untuk melakukan kajian rekayasa lalu lintas di perlintasan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Wirawan Haryo Yudo mengatakan, hasil dari konsultasi pihak Pemkot dan DPRD Kota Yogyakarta dengan dirjen Perkeretapaian Kemenhub, menyatakan khusus di perlintasan Lempuyangan ditunda dulu hingga dua tahun lamanya.

Sedang pada perencanaan penutupan di perlintasan lainnya tetap sesuai jadwal yakni Oktober-November 2017.

"Hasil konsultasinya menyatakan, khusus di Lempuayangan ditunda dulu selama dua tahun setelah itu bisa dilakukan," ujar Wirawan pada Jumat (22/9/2017).

Wirawan menjelaskan, alasan penundaan disebabkan situasi dan kondisi lalu lintas di perlintasan dibawah fly over Lempuyangan tersebut.

Baca: E-KiosK Mempermudah Calon Penumpang di Lempuyangan

Kondisi tersebut nantinya akan dimasukkan dalam perencanaan sarana dan prasarana pendukungnya.

"Kita bukan perkara setuju atau tidak setuju, tapi manajemen dan rekayasa lalu lintas ini harus diperkuat sarana dan prasarananya terlebih dahulu," jelas Wirawan.

Ia menjelaskan, sarana dan prasarana tersebut antara lain pembenahan jalan, pengukuran kekuatan jembatan layang atau fly over Lempuyangan apakah mampu menahan beban kendaran dinamis, hingga perlengkapan rambu lalu lintas sudah tepat atau sesuai standar.

"Survey tersebut tidak hanya dilakukan oleh Pemkot namun juga dari pihak kementerian perhubungan juga," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved