Pengamat Budaya Ini Ikut Lampah Mubeng Beteng. Ini Alasannya
Partisipasi dari masyarakat timbul bukan dari undangan resmi Kraton sendiri melainkan dari partisipasi yang timbul dari diri sendiri.
Mubeng Benteng, Lestarikan Budaya Yogyakarta
Liputan Reporter Magang Tribun Jogja, Yovanca Natalia
TRIBUNJOGJA.COM - Kraton Yogyakarta mengadakan acara Lampah Budaya Mubeng Benteng dalam memperingati perayaan satu suro (21/9/2017).
Acara yang diikuti oleh ribuan masyarakat dari Yogyakarta maupun mancanegara ini dilaksanakan dengan suasana hikmat.
Partisipasi dari masyarakat timbul bukan dari undangan resmi Kraton sendiri melainkan dari partisipasi yang timbul dari diri sendiri.
Miyarto, salah satu pengamat budaya mengaku terlibat dalam acara Kraton sudah kesekian kalinya.
"Terpanggil pada rasa kecintaan terhadap budaya Kraton Yogyakarta dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus di lestarikan dan dijaga" Ungkap Miryarto sebagai pengamat budaya asal Kota Gede, Yogyakarta.
Sementara itu, Abdi Dalem dan Masyarakat akan mengelilingi benteng di sekitar Kraton Yogyakarta.
Topo Bisu yang dikenal tidak boleh berbicara pada saat acara "Mubeng Benteng" memiliki melantunkan doa-doa selama perjalanan mengelilingi benteng tersebut.
Acara mengelilingi benteng di sekitar Kraton ini akan dimulai pada pukul 24.00. (*)
SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini Minggu 7 Maret: Cobaan Apalagi Buat Al ? Setelah Andin, Reyna Raib? |
![]() |
---|
6 Zodiak yang Butuh Kesabaran Besok Senin 8 Maret 2021, Bakal Banyak Keluhan dari Pasangan Nih! |
![]() |
---|
8 Zodiak Ini Bakal Beruntung dalam Urusan Karier dan Keuangan Besok Senin 8 Maret 2021 |
![]() |
---|
SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini Minggu 7 Maret 2021, Apalagi Rencana Busuknya Elsa? |
![]() |
---|
Besaran Insentif Peserta Kartu Prakerja 2021 Gelombang 13 |
![]() |
---|