Ini Dia Rute Tradisi Mubeng Beteng
Peringatan 1 sura juga diikuti acara siraman pusaka dalem atau di Keraton Solo disebut dengan istilah jamasan.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Gaya Lufityanti

Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rute yang bakal ditempuh dalam tradisi mubeng beteng kurang lebih sekitar 3 kilometer.
Dimulai dari Bangsal Ponconiti di Pelataran Keben, lalu ke barat melewati Kecamatan Kraton terus hingga Alun-alun utara.
Selanjutnya, belok kiri menuju Pojok Beteng barat, lalu ke Pugeran melewati Plengkung Gading, dilanjutkan ke arah timur hingga Pojok Beteng timur, lalu ke kiri melewati Jalan Brigjen Katamso, sampai Jalan Ibu Ruswo ke arah Alun-alun Utara dan kembali ke Kraton.
KRT Wijoyopamungkas menjelaskan, berbeda dengan peringatan malam 1 sura di Solo yang digelar memang oleh pihak Keraton, di Yogyakarta, para abdi dalem dan masyarakat yang menjadi penyelenggara Lampah Budaya Mubeng Beteng ini dengan difasilitasi pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Lanjut, KRT Wijoyopamungkas, peringatan 1 sura juga diikuti acara siraman pusaka dalem atau di Keraton Solo disebut dengan istilah jamasan.
Siraman pusaka dalem bakal digelar pada Selasa Kliwon dan Rabu Legi (17 dan 18 Oktober) mendatang. (*)