Jangan Asal Makan, Begini Lho Cara yang Benar Menyantap Sushi Sesuai Budaya Jepang
Makanan dari daging ikan memang terbilang jadi makanan Jepang paling populer di seluruh dunia.
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Makanan Jepang memang cukup banyak tersedia di berbagai negara lain di luar negeri Sakura tersebut, tak terkecuali di Indonesia.
Berbicara soal makanan Jepang, Sushi mungkin bakal menjadi yang pertama teringat dan terngiang di telinga para pecinta kuliner Jepang di tanah air.
Ya, makanan dari daging ikan memang terbilang jadi makanan Jepang paling populer di seluruh dunia.
Restoran Jepang yang menyediakan sushi pun sangat banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Namun sayangnya, tidak semua pecinta kuliner Jepang yang satu ini tahu dan memahami cara menyantap serta menikmati sushi.
Bahkan mungkin sebagian besar memang tak terlalu memerdulikan cara menyantapnya.
Berikut ini adalah cara menikmati dan menyantap sushi, sesuai dengan budaya aslinya di Jepang.
1. Ikan dan Nasi
Ada yang berpendapat, sushi harus dimakan ikannya dahulu baru kemudian nasinya. Adapula yang mengatakan dibelah menjadi dua dahulu kemudian digigit setengah-setengah.
Menurut chef Masaharu Morimoto dari restoran Morimoto di New York, makanlah sushi sekali telan untuk menjaga keharmonisan rasanya. Bahkan pada pesanan omakase sekalipun, chef akan membuat ukurannya berbeda-beda.
2. Jahe
Banyak yang mengira, irisan jahe harus diletakkan di dalam saus maupun di atas sushi.
Hal ini keliru, karena sebenarnya irisan jahe tersebut dimakan sendiri tanpa dicampur dengan yang lain.
Sejatinya, setelah sushi ditelan, jahe lalu dimakan untuk menetralisir rasa sushi sebelumnya, sebelum beralih ke jenis sushi yang lain.
3. Urutan
Di restoran pada umumnya orang langsung memesan menu yang diinginkan sesuai selera. Pada kenyataannya, seni memakan sushi juga ada urutannya bagai sebuah ritual untuk menjaga kualitas rasa.
Yang benar adalah memakan sashimi (hanya daging ikan), dilanjutkan dengan nigiri (kombinasi nasi dan ikan) dilanjutkan dengan maki roll (sushi yang digulung).
Jika memesan menu yang dimasak seperti set katsu, pastikan itu dimakan terakhir kali.
4. Mencelup Sushi
Seringkali saat kita mencelupkan sushi ke dalam saus, yang terjadi justru sushi menjadi tercerai-berai dan berantakan di piring saus.
Hal ini terjadi karena salah teknik. Yang benar menurut chef Naomichi Yasuda adalah saat mengambil sushi, balikkan sushi agar bagian daging berada di bawah dan nasinya di atas.
5. Wasabi
Bagaimana cara menyantap wasabi yang benar? Apakah dicelupkan ke dalam saus dan kemudian diaduk, atau justru meletakkannya sedikit di bagian atas sushi?
Dipaparkan oleh Master Koji, seorang ahli sushi, tradisi makan sushi yang tidak mengenal wasabi disantap sekaligus, namun terpisah.
Itulah sebabnya wasabi hanya diletakkan di atas piring sesuai pesanan karena sudah disesuaikan porsinya.
6. Sumpit
Sering kita melihat orang-orang kesulitan makan sushi saat menggunakan sumpit. Berdasarkan tradisi, cara menyantap sushi mirip dengan orang Indonesia yang hobi makan dengan tangan.
Hal ini dikarenakan ada nilai seni saat seseorang memegang tekstur sushi dan menyantapnya dengan rapih.
7. Jenis Ikan
Budaya Jepang memang sangat detail. Bahkan seni memakan jenis ikan juga tidak sembarangan. Menurut chef Robby Cook dari restoran Morimoto di New York, urutan memilih jenis daging disesuaikan dengan bobotnya.
Makanlah terlebih dahulu daging yang teksturnya paling ringan seperti scallop, dilanjutkan dengan ekor kuning, lalu salmon hingga yang terberat seperti tuna.
Nah, bagaimana, sudah siapkah Anda menyantap sushi yang benar sesuai tradisi di Jepang yang sesungguhnya? (*/tribunjogja/cnnindonesia)