Dikpora DIY Antisipasi Penyalahgunaan Obat

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus penyalahgunaan obat yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi kewaspadaan.

Terlebih korbannya juga masih ada yang berstatus pelajar sekolah.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya melakukan antisipasi hal serupa terjadi di wilayah DIY.

"Ya antisipasi tentu kita minta teman-teman di sekolah selalu melakukan pengawasan," katanya di kantor gubernur, Jumat (15/9/2017).

Menurut Aji, sebenarnya di sekolah sudah ada sistem pengawasan yang melibatkan siswa itu sendiri.

Dalam satu kelas ada siswa yang ditunjuk oleh teman-temannya untuk menjadi pengawas atau supervisor, jumlahnya bisa lebih dari satu.

Diharapkan dengan hal ini jika ada suatu hal yang tidak diinginkan bisa cepat diantisipasi.

Karena bisa jadi guru tidak mengetahui tapi siswa mengetahui karena ada faktor kedekatan yang lebih.

Jika mendapat laporan maka segera akan diselesaikan.

Termasuk siswa bisa memberikan masukan dan memperingatkan siswa yang lain jika menemukan hal yang tidak benar, seperti penyalahgunaan obat dan lainnya.

"Kalau ada laporan laporan sekolah yang menangani kalau tidak bisa menangani kita buka ruang untuk diajukan ke dinas atau instansi lain yang terkait, misalnya Kepolisian, Balai Pom, Dinas Kesehatan," lanjutnya.

Menurutnya sistem yang diberlakukan di sekolah negeri dan swasta ini sudah dibentuk dua tahun lalu, dan dirasa penting untuk diefektifkan dan akhir akhir ini diefektifkan lagi.

Menurutnya upaya ini cukup efektif dilakukan.(*)