CPNS 2017

Lowongan CPNS 2017 Diserbu Para Generasi Milenial, sscn.bkn.go.id Sudah Diakses 1,6 Juta Orang

Persaingan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 gelombang kedua bakal berlangsung ketat.

TRIBUNJOGJA.COM / Arfiansyah Panji
Ratusan orang berpakaian putih hitam tampak memadati Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta di Jalan Magelang KM 7,5, Mlati Sleman, Selasa (12/9) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM - Persaingan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 gelombang kedua bakal berlangsung ketat.

Pemerintah Republik Indonesia membuka peluang  17.982 formasi CPNS.

Formasi ini tersebar di 60 Kementerian/Lembaga ditambah dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Pendaftaran secara online melalui situs http://sscn.bkn.go.id dibuka mulai 11 – 25 September 2017.

Dilansir tribun-timur.com, Kamis (14/9/2017), data Center Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) menyebutkan pada 6-11 September 2017, website SSCN telah diakses 1.613.591 orang.

Adapun rinciannya adalah 54,04% mengakses via desktop, 44,75 % via mobile device, dan 1,21% mengakses melalui tablet.

Demikian menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan dalam keterangannya, Kamis (14/9/2017).

"Hadirnya kader-kader berkarakter milenial tersebut diharapkan akan memberikan energi positif terwujudnya akselerasi pencapaian target Pemerintah," ujar Moh Ridwan.

Dijelaskan dia, kondisi itu menggambarkan terbukanya peluang birokrasi mendapat input generasi yang melek teknologi informasi dalam rekrutmen CPNS tahun 2017 ini.

Di bagian lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB), Asman Abnur dalam kunjungan ke BKN, Selasa (12/9/2017) menyampaikan bahwa hingga hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT BKN, secara umum tahapan rekrutmen CPNS berjalan lancar.

Pada kesempatan itu Menteri PAN RB menyaksikan secara langsung pelaksanaan SKD CAT di Station CAT Kantor Pusat BKN.

Lebih lanjut Menteri PAN RB menyampaikan bahwa tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.

Mulai dari pendaftaran, screening yang ketat dengan diperolehnya akses login ke web SSCN hanya dengan menginput NIK yang mendapat verifikasi dari Ditjen Dukcapil.

Pun diharuskannya peserta tes menunjukan tanda pengenal otentik sebelum mengikuti ujian hingga pelaksanaan tes dengan hasil yang bisa diketahui seketika setelah tes selesai.

Juga menunjukkan rangkaian tahapan rekrutmen benar-benar menutup celah kecurangan dan KKN.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memastikan terwujudnya target Pemerintah terekrutnya kader terbaik bangsa dalam rekrutmen CPNS tahun 2017 ini dapat terwujud.

Nyaris 100 Ribu Pelamar

Hingga hari kedua pendaftaran, Selasa (12/9) pukul 20.56 WIB, tercatat sudah 92.963 orang mendaftarkan diri untuk melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang disediakan oleh 60 Kementerian/Lembaga (K/L) ditambah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Pendaftaran dilakukan melalui situs http://sscn.bkn.go.id .

Data yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Selasa (12/9) malam menunjukkan, dari 92.963 pendaftar, sementara Kemenerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menyediakan 300 formasi, menjadi instansi yang paling banyak menerima pendaftaran, yaitu sebanyak 14.544 orang.

Disusul kemudian oleh Kementerian Kesehatan (Kesehatan) dengan jumlah pendaftar 10.606 orang untuk mengisi 1.000 formasi.

Instansi pemerintah lainnya yang menjadi tujuan favorit masyarakat untuk menjadi CPNS diantaranya adalah:

a. Kementerian Keuangan (9.026 pendaftar untuk 2.880 formasi); 
b. Kementerian Perhubungan (6.852 pendaftar untuk 393 formasi); 
c. Kejaksaan Agung (6.238 pendaftar untuk 1.000 formasi); 
d. Kementerian Sosial (3.978 pendaftar untuk 160 formasi); 
e. Kementerian Pertanian (3.855 pendaftar untuk 475 formasi); dan 
f. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2.613 pendaftar untuk 1.000 formasi).

Sedang lembaga negara dan lembaga pemerintah non kementerian yang paling banyak peminatnya hingga kini adalah: 

a. Badan Narkotika Nasional (2.185 pendaftar untuk 275 formasi); 
b. Badan Pemeriksa Keuangan (1.975 pendaftar untuk 600 formasi); 
c. Badan Ekonomi Kreatif (1.253 pendaftar untuk 93 formasi); 
d. Lembaga Administrasi Negara (877 pendaftar untuk 299 formasi); 
e. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (822 pendaftar untuk 160 formasi); dan 
f. Badan Pengawas Obat dan Makanan (826 pendaftar untuk 110 formasi.

Instansi yang hingga kini paling minim peminat adalah: 

a. Lembaga Sandi Negara atau LSN (3 pendaftar untuk 26 formasi); 
b. Kementerian bidang Perekonomian (22 pendaftar untuk 25 formasi); 
c. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (39 pendaftar untuk 10 formasi); 
d. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (61 pendaftar untuk 33 formasi); 
e. Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi (71 pendaftar dari 70 formasi); dan 
f. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (81 pendaftar untuk 91 formasi).

Sebagaimana diketahui, pada penerimaan CPNS gelombang kedua kali ini, pemerintah menyediakan 17.982 formasi CPNS yang tersebar di 60 Kementerian/Lembaga ditambah dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Pendaftaran secara onlina melalui situs http://sscn.bkn.go.id dibuka mulai 11 – 25 September 2017. (*)
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved