Kasus Bullying di SMA Taruna Nusantara
Kasus Bullying di SMA Taruna Nusantara Magelang, Pihak Sekolah Sesalkan Langkah Orangtua Korban
Dengan begitu, permasalahan bisa diselesaikan secara internal, atau cukup di tingkat sekolah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Terkait dugaan kasus bullying yang menimpa seorang siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang, MIH (15), pihak sekolah menyayangkan langkah orangtua murid, yang langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kepala Humas SMA TN, Cecep Iskandar, mengatakan bahwa orangtua sejatinya bisa lebih dulu melaporkan masalah tersebut kepada pihak sekolah.
Baca: Usai Dipukul dan Disuruh Berkelahi, Siswa SMA Taruna Lapor Polisi. Sekolah Beri Tanggapan Beda
Yakni, mulai dari wali graha, atau pamong, yang bertanggungjawab kepada siswa dalam satu graha.
"Seandainya lebih dulu dilaporkan kepada pihak sekolah, maka masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, dengan baik-baik," katanya, Selasa (5/9/2017).
Baca: Kasus Bullying di SMA Taruna Nusantara Magelang, Hukuman Tiga Tahun Menanti Pelaku
Cecep melanjutkan, kalaupun laporan kepada pamong tidak membuat orangtua siswa puas, laporan bisa diteruskan kepada pemangku kebijakan tertinggi di SMA TN.
Dengan begitu, permasalahan bisa diselesaikan secara internal, atau cukup di tingkat sekolah.
Baca: Kasus Bullying di SMA Taruna Nusantara Magelang, Polisi Akhirnya Kirim Surat Panggilan pada Terlapor
"Namun, adalah hak orangtua untuk mengambil langkah tersebut, meski bagi SMA TN ini adalah pertama kalinya pelaporan suatu kasus perselisihan antar siswa kepada pihak kepolisian. Kami tetap menghargai langkah orang tua siswa," lanjutnya. (*)
